Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, M. Syaifuddin, berhasil menyelesaikan kursus lisensi kepelatihan C PSSI yang berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur. Bersama dua rekan setimnya di Persebaya, Hansamu Yama Pranata dan Oktafianus Fenrnando, Syaifuddin melewati tahapan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bekal masa depannya.
Selama dua pekan mengikuti kursus kepelatihan, Syaifuddin mendapatkan begitu banyak pengalaman. Bahkan bek Persebaya Surabaya itu terkejut karena menjadi pelatih tidak semudah yang dibayangkannya.
Baca Juga
6 Manajer Top yang Pernah Menolak Pinangan MU: Mulai Jurgen Klopp hingga Pep Guardiola
Ngeri! Filipina Berpeluang Diperkuat 23 Pemain Naturalisasi saat Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Bintang BRI Liga 1 yang Layak Dilirik Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina: Mekanik Andalan di Championship Series
Advertisement
"Ternyata menjadi seorang pelatih itu sulit dan harus banyak belajar," ujar Syaifuddin kepada Bola.net.
Namun, M. Syaifuddin tidak akan menyerah untuk menjadi pelatih profesional pada akhirnya nanti. Itu pula yang menjadi alasannya untuk mengikuti kursus kepelatihan lebih dini.
"Tetap kalau bisa melanjutkan karier sebagai pelatih hebat, makanya mengambil krusus kepelatihan sejak masih muda. Agar ketika nanti sudah pensiun bisa langsung melatih," tegas bek Persebaya Surabaya itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Meningkatkan Ilmu Kepelatihan
Atas dasar keinginan tersebut, jika ada kesempatan lagi Syaifuddin tidak akan ragu untuk meningkatkan ilmu kepelatihannya. Namun, untuk sementara ini ia ingin fokus dulu sebagai pemain profesional, terutama bersama Persebaya Surabaya.
"Namun, melihat situasi dan kondisi juga," ujar jebolan program SAD Indonesia di Uruguay itu.
Advertisement
Sementara itu, di sisi lain sebagai pemain Syaifuddin ingin mendapatkan manfaat dari keikutsertaannya dalam kursus kepelatihan. Sehingga akhirnya nanti bisa mengerti apa yang menjadi keinginan seorang pelatih dari para pemainnya.
Sumber: Bola.net (Mustopa El Abdy/Ari Prayoga, published 3/2/2021)
Advertisement