Sukses


Prediksi BRI Liga 1 PSIS Vs Persik: Dibayangi Memori Final Liga Indonesia 2006

Bola.com, Solo - Duel sengit antara PSIS Semarang kontra Persik Kediri akan mengawalii seri kedua atau pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021). Memori final Liga Indonesia tahun 2006 membalut pertemuan kedua tim.

Seperti diketahui, PSIS Semarang bertemu Persik Kediri pada final Liga Indonesia (saat itu masih bernama Divisi Utama) musim 2006, dengan lokasi yang sama yaitu Stadion Manahan. Trofi juara berhasil diraih oleh Persik Kediri melalui gol tunggal Cristian Gonzales di babak perpanjangan waktu.

Mahesa Jenar, julukan PSIS, jelas tak ingin kegagalan setiap bertemu Persik kembali terulang. Terlebih PSIS kini kondisinya jauh lebih baik daripada Persik. Tim Mahesa Jenar untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 12.

PSIS belum terkalahkan dalam enam laga terakhir dan membuntuti Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen. PSIS juga memiliki kedalaman skuad dan semangat juang luar biasa, walau dalam enam laga hanya didampingi oleh seorang caretaker.

Berbeda dengan PSIS Semarang, Persik Kediri masih berkutat di papan bawah, tepatnya di posisi 16 dengan bekal lima poin. Tim Macan Putih harus segera melepaskan jeratan zona degradasi. Persik juga dalam proses transisi setelah adanya pergantian pelatih kepala, setelah Joko Susilo mengundurkan diri.

2 dari 5 halaman

Ujian Konsistensi

PSIS akan bertindak sebagai tuan rumahnya meski pertandingan dimainkan di Stadion Manahan. Namun tim pujaan Panser Biru dan Snex wajib mempertahankan pencapaian yang sudah dilakukan sejauh ini.

Berada di posisi kedua membuat PSIS minimal wajib melanjutkan tren positif, meski sejumlah pemain harus absen dalam duel nanti. Tiga pemain Mahesa Jenar dipastikan absen karena dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, yaitu Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, dan Eka Febri Yogi Setiawan.

PSIS juga kemungkinan kehilangan dua pilarnya, bek Wallace Costa dan striker Hari Nur Yulianto. Keduanya dibekap cedera engkel dan paha, membuat PSIS harus menempatkan pemain lain sebagai alternatifnya.

Di sisi lain, PSIS untuk sementara belum dapat didampingi oleh pelatih kepala yang baru, Ian Andrew Gillan. Pelatih asal Skotlandia itu belum disahkan statusnya dan menunggu laga berikutnya untuk bisa mendampingi skuad PSIS.

“Skuad PSIS juga dalam kondisi yang siap, meski beberapa absen karena membela Timnas Indonesia. Kami tetap harus fokus untuk menjaga mental bertanding dan konsistensi permainan,” beber asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian.

“Semua pemain Persik sama bahayanya, jadi harus diwaspadai tidak hanya satu dua pemain. Untuk coach Ian Gillan belum disahkan jadi belum bisa mendampingi tim di pinggir lapangan. PSIS menaruh respek kepada Persik karena semua tim bagus,” tuturnya.

Gelandang serang PSIS, Septian David Maulana turut mengobarkan semangat di timnya. Ia bakal menjadi andalan bagi PSIS jika Hari Nur Yulianto benar-benar harus absen di pertandingan krusial kontra Persik.

"Pemain sudah siap secara fisik dan mental untuk pertandingan melawan Persik nanti,” tegas Septian David Maulana.

3 dari 5 halaman

Saatnya Bangkit

Persik Kediri ditangani caretaker baru rasa lama yaitu Alfiat. Pria yang sebelumnya lama menjadi asisten pelatih di Persik, mengemban tugas untuk membangkitkan semangat dan kebangkitan timnya sambal menunggu pelatih kepala yang resmi.

Berada di zona degradasi jelas bukan menjadi habitat Persik sebagai tim dengan penuh tradisi walau berstatus sebagai klub promosi. Enam laga di seri pertama dianggap sudah cukup membawa banyak pelajaran bagi Persik untuk mengawali BRI Liga 1.

Caretaker Persik, Alfiat, dalam konferensi pers menjelang duel kontra PSIS mengaku skuadnya sudah dalam kondisi siap tempur. Termasuk bek asingnya, Arthur Felix Silva yang baru saja sembuh dari cedera.

Duet Septian Satria Bagaskara dan Youssef Ezzejari bisa menjadi tumpuan Persik untuk mengalahkan PSIS. Adapun gelandang Ady Eko Jayanto, Dionatan Machado, Sackie Teah Doe, atau Risna Prahalabenta juga dapat kembali dimaksimalkan.

“Kami siap menghadapi PSIS dengan segala persiapan yang sudah kami lakukan. Kami bertekad mengincar poin penuh untuk laga nanti,” beber Alfiat.

"Namun kami juga wajib waspada dengan PSIS sebagai tim kuat. Semua pemain lawan berbahaya, termasuk pemain asing mereka. Kuncinya kami harus disiplin jangan membiarkan lawan leluasa bergerak,” terangnya.

“Sebagai pemain juga sama, kami semua ingin membawa Persik menang. Membantu tim ini kembali ke tren positif,” tegas bomber Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara.

4 dari 5 halaman

Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksi Bola.com

  • PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Rio Saputro, Frendi Saputra (belakang); Jonathan Cantillana, Riyan Ardiansyah, Fandi Eko Utomo (tengah); Septian David Maulana, Bruno Silva, Komarodin (depan)

  • Pelatih: Ian Gillan

  • Persik Kediri (4-4-2): Dikri Yusron (Kiper); Andri Ibo, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya, Arthur Felix Silva (Belakang); Ady Eko Jayanto, Dionatan Machado, Sackie Teah Doe, Risna Prahalabenta (Tengah); Septian Satria Bagaskara, Youssef Ezzejari (Depan)

  • Pelatih: Alfiat

Prediksi Bola.com: 55-45

5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi PSIS dan Persik Saat Ini?

Video Populer

Foto Populer