Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/22 hampir mendekati separuh jalan setelah melangsungkan dua seri sejak dihelat akhir Agustus lalu. Tersisa tujuh pertandingan saja sebelum kompetisi genap memasuki paruh musim.
Sejauh ini, Bhayangkara FC masih bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1 mengangkangi klub-klub ternama. The Guardian berhasil mengumpulkan 28 poin dari 11 laga awal, terpaut tiga angka dari pesaing terdekatnya, Persib.
Baca Juga
Advertisement
Walau begitu, Pangeran Biru, julukan Persib menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sejauh ini. Bahkan, Bhayangkara FC pun sempat dibuat tunduk oleh anak asuh Robert Rene Alberts.
Mereka pun kini terpaut dua laga saja dari rekor tak terkalahkan terlama sepanjang musim yang dipegang Persikabo 1973. Di musim 2019, mereka sempat tak terkalahkan dalam 13 laga awal sebelum akhirnya performa klub berjuluk The Army tersebut menurun.
Tak hanya itu, gelaran musim ini juga merupakan panggung bagi para debutan. Beberapa nama anyar tampil gemilang pada musim debutnya di Indonesia. Tak hanya berposisi sebagai penyerang, beberapa nama menjanjikan juga hadir dari posisi lain.
Siapa saja mereka? Berikut ulasan menarik dari Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Youssef Ezzejjari
Tak ada yang menyangka Youssef Ezzejjari berhasil menjadi salah satu topskor sementara BRI Liga 1 2021/22. Pria berkepala plontos ini berhasil mencetak tujuh gol dalam 11 laga perdana Persik Kediri musim ini.
Pemain asal Spanyol ini sempat menuai hujatan karena gagal mengeksekusi penalti di laga perdana kontra juara bertahan Bali United. Tetapi setelah laga tersebut, produktifitasnya tak terhentikan lagi.
Namanya pun kini berada sejajar dengan para penyerang lawas yakni: Marko Simic, Ezechiel N'Douassel dan Ilija Spasojevic. Namun sayangnya, performa briliannya tak diikuti Macan Putih julukan Persik, yang masih berkutat di papan bawah.
Advertisement
Mohammed Rashid
Awalnya kehadiran Mohammed Rashid dipertanyakan banyak suporter. Mereka merasa takut penampilannya sama 'buruknya' dengan Farshad Noor yang memperkuat tim di Piala Menpora 2021.
Namun, keraguan tersebut langsung sirna di laga perdana BRI Liga 1 2021/22. Bermain selama 90 menit bersama Marc Klok kontra Barito Putera, permainannya tampak solid.
Benar saja, setelah laga tersebut dia pun langsung tancap gas. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menerobos kotak penalti membuatnya kini jadi topskor tim dengan lima gol.
Carlos Fortes
Seperti halnya Ezzejjari, Carlos Fortes sempat menjalani masa sulit bersama Arema FC di awal kompetisi. Di empat laga awal, kemampuannya sebagai striker menjadi sorotan setelah gagal mengonversi sejumlah peluang.
Walaupun akhirnya mencetak gol perdana saat menghadapi Persipura Jayapura. Para suporter menganggap gol tersebut lebih mirip keberuntungan ketimbang kemampuan sang pemain menempat diri di kotak penalti.
Tetapi perlahan, anggapan itu dibantah dengan penampilan gemilang terutama di seri kedua BRI Liga 1 2021/22. Pemain yang kerap dijuluki Cak Sodik ini kini telah mengemas enam gol, selisih satu gol saja dari tempat pertama yang dihuni empat pemain sekaligus.
Advertisement
Taisei Marukawa
Persebaya Surabaya tak salah memilih Taisei Marukawa sebagai pengganti Mahmoud Eid. Walau masih berusia 24 tahun, penampilan pria asal Jepang itu menarik perhatian loyalis Persebaya, Bonek.
Tampil di sektor sayap, pemain yang mengagumi Lionel Messi ini bermain dengan semangat khas arek-arek Suroboyo. Kecepatan prima ditunjang skill individu menawan jadi bekalnya memporak-porandakan pertahana lawan.
Empat gol dan tiga assist menjadi kontribusi langsung eks Valleta FC ini. Berkatnya, klub berjuluk Green Force ini jadi salah satu tim tersubur sejauh ini dengan torehan 19 gol.