Sukses


Profil Klub BRI Liga 1 2022 / 2023: Barito Putera Coba Pulihkan Nama Besar

Bola.com, Jakarta - Barito Putera akan menjalani BRI Liga 1 2022/2023 dengan harapan besar. Perbaikan lintas lini dilakukan manajemen tim agar performa pada musim lalu tak lagi terulang.

Barito Putera musim lalu nyaris terdegradasi. Mereka finis di urutan 15 Liga 1 2021/2022 alias satu tingkat diatas zona degradasi.

Penyebabnya, performa mereka tak stabil dan seperti kehilangan nama besar. Padahal materi pemain mereka tak terlalu jelek. Ada sederet pemain yang sempat membela Timnas Indonesia. Seperti Bayu Pradana, Rizky Pora, Bagas Kaffa dan lainnya.

Tapi pada BRI Liga 1 2022/2023, mereka yakin akan bangkit. Di bawah kendali pelatih Dejan Antonic, Barito Putera lebih menjanjikan. Apa saja faktor-faktornya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

Ciamik di Piala Presiden 2022

Barito Putera lolos sampai perempat final Piala Presiden 2022. Mereka tersingkir lewat adu penalti lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dejan mengakui jika Barito Putera memperlihatkan perkembangan positif. Dia melihat anak buahnya mau bekerja keras di lapangan dan mental sebagai tim besar mulai dipulihkan.

Bahkan pada Piala Presiden kemarin, tidak ada tim yang bisa mengalahkan Barito Putera dalam waktu normal.

3 dari 9 halaman

Kolaborasi Tua-Muda

Pemain Barito Putera seperti menemukan kembali gairahnya. Dengan materi pemain perpaduan senior dan anak muda, mereka lebih bertenaga di lapangan.

Dari 31 pemain yang dimiliki Barito Putera, rata-rata usia pemainnya masih 25 tahun.

Pemain-pemain seperti Rizky Pora, Bayu Pradana dan kiper Joko Ribowo dari perwakilan pemain senior berkolabroasi dengan barisan pemain muda bertenaga seperti Bagas Kaffa, Luthfi Kamal, Rafli Syahari hingga Buyung Ismu jadi representasinya.

4 dari 9 halaman

Suasana Baru

Sebenarnya Barito Putera tak banyak melakukan perubahan komposisi pemain. Tiga pemain asing dipertahankan dari musim lalu. Rafinha, Rafael Silva dan Renan Alves.

Sedangkan pemain lokal yang didatangkan, Joko Ribowo, Frank Sokoy, Rendy Saputra dan beberapa nama lain. Tidak terlalu agresif di bursa transfer namun ada suasana baru di tim ini. Dejan membuat tim lebih kompak.

Mereka juga ingin melupakan memori buruk musim lalu. Barito Putera ingin mencari hasil positif sejak awal musim. Karena musim lalu mereka ada di papan bawah lantaran mental pemain sudah down sehingga butuh waktu lama untuk bangkit.

5 dari 9 halaman

Pemain Bintang: Rafel Silva

Sebenarnya Barito Putera punya materi pemain lumayan merata. Mereka membentuk tim tanpa menonjolkan peran satu pemain saja. Semua diminta bekerja lebih keras di lapangan. Tapi jika menyebut pemain paling berpengaruh, striker asal Brasil, Rafael Silva patut dikedepankan.

Di Piala Presiden, Rafael berhasil mencetak 3 gl dan satu assist. Di Liga 1 nanti, mantan pemain Madura United ini tetap punya peran sentral di lini depan Barito Putera. Dia tidak punya postur tinggi. Namun striker 31 tahun ini punya skill individu bagus.

Rafael sebenarnya bukan striker yang haus gol. Musim lalu, total dia mengoleksi 11 gol. Sehingga dia tak bisa bersaing di bursa top skorer. Tapi mantan Cruzeiro dan Vasco da Gama itu bisa membuka ruang bagi rekannya untuk mencetak gol. Rafael sempat membuat 3 assist di paruh kedua musim lalu.

6 dari 9 halaman

Pelatih: Dejan Antonic

Nama yang satu ini sudah banyak pengalaman di Liga 1. Tim papan atas dan medioker pernah dipegangnya. Seperti Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Madura United hingga PSS Sleman.

Di Barito Putera, diprediksi dia akan sukses. Karena banyak materi pemain muda yang bisa menunjang taktik dan strateginya. Dejan dikenal pelatih yang suka memberikan kesempatan kepada pemain muda. Jadi, dia tidak memandang nama besar pemain.

Selain itu, Dejan punya figur pelatih yang bisa cepat membaur dan pemain. Dia bisa membuat suasana internal di tim tidak mengalami ketegangan atau kejenuhan. Itu sudah jadi caranya melakukan pendekatan kepada pemain. Yakni memberikan candaan di sela-sela latihan.

Pengalaman Dejan menangani tim seperti Arema IPL, Persib Bandung dan lainnya bisa membuat Barito Putera punya mental bagus.

7 dari 9 halaman

Prediksi Musim Ini

Skuat Barito Putera tak terlalu mentereng seperti Persib Bandung, Bali United atau Arema FC. Kolaborasi pemain senior dan muda dinilai akan jadi senjata mereka. Karena mereka bisa tampil tanpa beban.

Tapi bola.com memprediksi mereka masih bersaing di papan tengah. Biasanya persoalan konsistensi bermain yang jadi kendalan pemain muda. Mereka masih butuh banyak jam terbang menghadapi tim dengan materi lebih bagus.

Dejan pasti sudah mengantisipasi hal ini seperti masi menangani Pelita Bandung Raya pada 2014 silam. Disana dia mengorbitkan cukup banyak pemain muda. Ini jadi karakter pelatih 53 tahun tersebut. Jadi, Dejan membuat persaingan untuk jadi starter di timnya. Sepertinya ini akan diterapkan di Barito Putera. Sehingga pemain bersaing secara sehat untuk dapat kesempatan dari Dejan.

8 dari 9 halaman

Profil Barito Putera

Nama Klub: Barito Putera

Berdiiri: 21 April 1988.

Prestasi Musim Lalu: posisi 15 klasemen akhir.

Prediksi Musim ini: Papan tengah

 

Kiper: Joko Ribowo, Aditya Harlan, Norhalid, Yogi Hermawan.

Belakang: Renan Alves, Donny Monim, M. Firly, Yuswanto Aditya, M. Helmi, Frank Sokoy, rendy Saputra, Alexandro Kamuru, Bagas Kaffa, Nazar Nurzaidin, Dendi Maulana.

Tengah: Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rafli Syaharil, Ferdiansyah, Aditya Daffa, Ryota Noma, Alif Jaelani, Buyung Ismu Lessy, Slamet Budiono, Rafinha, Rizky Pora.

Depan: Amrizal Umanailo, Rafael Silva, Afdal Yusra, Riski Kurniawan, Rahmat Beri Santoso.

9 dari 9 halaman

Skuat

  • Kiper: Joko Ribowo, Aditya Harlan, Norhalid, Yogi Hermawan.
  • Belakang: Renan Alves, Donny Monim, M. Firly, Yuswanto Aditya, M. Helmi, Frank Sokoy, rendy Saputra, Alexandro Kamuru, Bagas Kaffa, Nazar Nurzaidin, Dendi Maulana.
  • Tengah: Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rafli Syaharil, Ferdiansyah, Aditya Daffa, Ryota Noma, Alif Jaelani, Buyung Ismu Lessy, Slamet Budiono, Rafinha, Rizky Pora.
  • Depan: Amrizal Umanailo, Rafael Silva, Afdal Yusra, Riski Kurniawan, Rahmat Beri Santoso.

Video Populer

Foto Populer