Bola.com, Surabaya - Bali United kalah 1-3 saat menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya dalam Surabaya 730 Game di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (28/5/2023).
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra sama sekali tidak kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya kali ini. Justru sebaliknya, ia jadi mengetahui apa yang menjadi kekurangan Ilija Spasojevic dkk.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih yang karib disapa Teco ini juga tahu bagaimana kemampuan awal dari Tegar Infantrie, Taufik Hidayat, dan Adilson Maringa sebagai pemain baru Bali United.
Menghadapi Bajul Ijo menjadi laga uji coba terakhir Bali United sebelum menghadapi PSM Makassar dalam playoff memperebutkan tempat di kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Risiko Cedera
Teco berdalih, ia tidak ingin pemain memiliki risiko cedera lebih besar jika harus kembali beruji coba.
"Tidak ada uji coba lagi. Kami hanya berlatih saja dan waktu ada uji coba lagi, risiko cedera lebih besar. Waktu cedera di uji coba, tidak bisa bermain di pertandingan penting," ujarnya usai pertandingan.
Advertisement
"Kami fokus lawan PSM. Fokus di latihan untuk melakukan perbaikan agar bisa bermain baik di Stadion Dipta. kami sudah rindu bermain disana dan dekat dengan suporter," tegasnya.
Advertisement
Tampil Lumayan Bagus
Sebelum berkomentar mengenai timnya, ia sempat mengucapkan selamat hari jadi untuk Kota Surabaya. Ada kenangan yang terjadi di Kota Pahlawan tersebut bersama sang istri, Miranda Cugurra.
"Selamat ulang tahun untuk Persebaya. Saya pertama datang ke Indonesia di Surabaya tahun 2003. Saya kerja di Persebaya. Saya juga kenal dengan istri disini. Saya benar-benar senang bisa ada di Stadion Gelora Bung Tomo. Suasana stadion luar biasa meskipun hanya uji coba," ungkapnya usai pertandingan.
Advertisement
"Soal pertandingan, saya rasa kami main bagus. Main menyerang dan punya peluang untuk bisa mencetak gol. Kami dari awal hanya mencetak satu gol saja," ungkapnya.
Ada Laga Lebih Penting
Teco saat menghadapi Persebaya juga mengganti semua pemain. Tujuannya jelas untuk meminimalisir cedera. Itu sebabnya ia terlihat biasa saja ketika I Made Andhika Wijaya dkk. tak berdaya di markas Persebaya.
"Melawan PSM lebih penting. Kami ganti semua pemain agar meminimalisir cedera. Kami berikan kesempatan semua pemain dan saya pikir bagus," ucapnya.
Advertisement
Sementara itu pencetak gol semata wayang Bali United, M. Rahmat senang bisa mencetak gol dari sepakan bebas. Ia menjelaskan jika sepakan bebasnya karena sering berlatih dan masalah mental di lapangan.
"Masalah tendangan bebas mungkin karena sering di latihan. Jadi sebenarnya mental di lapangan. Saya pikir, banyak pemain Bali United yang lebih berkualitas untuk urusan tendangan bebas. Tadi kebetulan saja saya sering latihan di lapangan," tutupnya.
Advertisement