Bola.com, Rayong - Ramadhan Sananta mampu mencetak satu gol saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timor Leste pada laga kedua babak grup Piala AFF U-23 2023, Minggu (20/8/2023) malam WIB. Pada laga itu, Garuda Muda menang 1-0.
Timnas Indonesia U-23 seharusnya bisa meraih kemenangan lebih besar pada laga itu. Sayangnya, banyak peluang yang didapatkan gagal dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga
Respons Ramadhan Sananta usai Cetak Gol Tercepat di Piala Presiden 2024, Pelatih Persis Singgung Striker Terbaik Indonesia
VIDEO: Cetak Gol Cepat ke Gawang PSM di Piala Presiden 2024, Ramadhan Sananta Tetap Rendah Hati
Foto: Dua Gol Ramadhan Sananta ke Gawang PSM Makassar Gagal Menangkan Persis Solo di Piala Presiden 2024
Advertisement
Ramadhan Sananta pun melewatkan tiga peluang bagus. Satu terjadi pada babak pertama, sementara dua peluang emas yang lain terjadi pada babak kedua.
Ramadhan Sananta merasa kegagalan mengeksekusi peluang emas itu sempat mengganggunya. Penyerang Timnas Indonesia U-23 itu bahkan sempat kehilangan kepercayaan diri pada laga itu.
"Saya sempat hilang kepercayaan. Karena melewatkan beberapa kesempatan gol meski saya juga mencetak gol," katanya selepas laga.
Berita video wawancara Lebih Dekat jurnalis Bola.com dan Bola.net, Erwin Fitriansyah, dengan salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bekerja Keras
Ramadhan Sananta merasa dirinya dan para pemain lain di Timnas Indonesia U-23 sudah bekerja keras dalam laga melawan Timor Leste.
Mereka sudah berusaha menjalankan dengan baik instruksi dari pelatih. Meski skor pada pertandingan itu masih kurang memuaskan bagi Timnas Indonesia U-23.
"Kami sudah bekerja keras pada malam ini, pemain sudah menjalankan instruksi dari pelatih dan inilah sepak bola," katanya.
Advertisement
Evaluasi
Meski demikian, Ramadhan Sananta tak mau terlalu lama merasa kurang percaya diri. Ia ingin segera melakukan evaluasi mengenai performanya.
Penyerang berusia 20 tahun itu pun bertekad menjadi pemain yang lebih baik pada laga-laga ke depan.
"Di babak kedua mendapatkan beebrapa peluang, tapi tidak dapat menyelesaikanya. Saya harus evaluasi diri saya, evaluasi kekurangan saya untuk laga selanjutnya," tegas Sananta.
Â
Â