Sukses


Libur Kompetisi Belgia, Marselino Ferdinan Sambangi Kampus di Surabaya

Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menyambangi kampus tempatnya berkuliah. Dia mendatangi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersama rekan seprofesinya, Hugo Samir.

Marselino Ferdinan masih berstatus sebagai pemain KMSK Deinze dan kontraknya berakhir pada Juni 2024 ini. Kebetulan, pemain berusia 19 itu sedang pulang karena kompetisi Belgia masih jeda akhir musim.

Marselino menemui pimpinan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) di ruang Dekanat FIKK, Unesa Kampus 2 Lidah Wetan. Koordinator Program Studi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Muhammad, menyambut kehadiran Marselino yang merupakan mahasiswa semester dua di kampus itu.

"Progres kuliah mereka sesuai yang dilakukan sebagai atlet profesional. Semoga mereka bisa lulus sesuai target, dan syukur bisa 3,5 tahun saja," ucapnya.

Marselino mengungkapkan, kedatangannya kali ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai mahasiswa FIKK Unesa.

"Kebetulan sedang libur kompetisi di Belgia, dan sekarang masih istirahat jelang pemusatan latihan menuju lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia menghadapi Irak dan Filipina, Juni mendatang," ujarnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Apresiasi Marselino

Pada kesempatan yang sama, Dekan FIKK Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, mengapresiasi capaian Marselino selama memperkuat Timnas U23. Permainan Marselino terlihat semakin meningkat berkontribusi untuk Timnas Indonesia.

Dia ingin potensi yang dimiliki atlet seperti Marselino bisa dikembangkan dan ditularkan. Dekan berharap nantinya pelatih-pelatih itu berasal dari atlet profesional seperti mereka.

"Kami juga bangga dengan Timnas sekarang yang mampu menampilkan sepak bola cantik dan menghibur. Bahkan, kami di UNESA selalu menggelar nobar saat Timnas main. Masyarakat juga antusias menyaksikan setiap laga Timnas sampai dini hari," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Perjuangan Keras

Timnas Indonesia U-23 telah berjuang keras hingga akhirnya meraih status peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda merupakan tim kuda hitam karena berstatus sebagai debutan di turnamen itu.

Mereka secara mengejutkan mampu menumbangkan tim-tim yang berpengalaman. Di Grup A, Timnas Indonesia U-23 sempat kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar (15/4/2024).

Tapi, Shin Tae-yong membawa timnya bangkit dengan menang 1-0 atas Australia (18/4/2024) dan unggul 4-1 atas Yordania (21/4/2024).

Status runner-up Grup A lantas membuat Timnas Indonesia U-23 melaju ke perempat final dan menghadapi Korea Selatan U-23 (25/4/2024) Hasilnya secara mengejutkan mampu menang di babak adu penalti.

Berikutnya, di semifinal Marselino Ferdinan dkk. menghadapi Uzbekistan yang berakhir kekalahan 0-2 (29/4/2024). Duel berlanjut di perebutan tempat ketiga yang tumbang 1-2 dari Irak (2/5/2024).

Setelah melewati banyak rintangan, Timnas Indonesia U-23 kembali menelan kekalahan 0-1 melawan Guinea U-23 dan itu memupus harapan ke Olimpiade 2024 Paris. Hasil ini sekaligus menutup perjuangan mengesankan di Piala Asia U-23 2024.

 

4 dari 4 halaman

Istirahat Dulu

Bagi Marselino, berkarier di liga Eropa sangat membantu dirinya, karena iklim dan kompetisinya berbeda dengan di dalam negeri. Dia juga ikut membantu Timnas Indonesia U-23 yang meraih peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

"Saya juga ingin menemui langsung teman-teman seangkatan di prodi kepelatihan, karena selama ini saya harus membela KMSK Deinze di Belgia, jadi tidak bisa rutin bertemu dengan mereka," imbuhnya.

Kini, Marselino Ferdinan sedang istirahat setelah tampil di Piala Asia U-23 2024. Dia sudah harus bersiap membela Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina dalam babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni 2024.

Video Populer

Foto Populer