Ambisi PSS Tutup Tahun dengan Manis, Ansyari Lubis: Semua Pemain Siap!

Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyatakan kesiapan timnya jelang menghadapi Persipal Palu pada pekan ke-13 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (28/12/2025) pukul 19.00 WIB.

Ansyari berambisi membawa tim berjulukan Super Elang Jawa itu meraih kemenangan di pengujung tahun ini. Tambahan tiga poin penting untuk terus memberikan tekanan kepada Barito Putera di puncak klasemen.

Saat ini, PSS berada di posisi kedua klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship dengan nilai 27. Hasil dari delapan menang, tiga imbang, dan sekali tumbang.

"Kami sangat siap karena begitu lama kita tanpa kompetisi dengan persiapan yang cukup panjang. Kami harapkan pemain fokus, bisa memenangkan pertandingan," ujar Ansyari saat konferensi pers jelang laga, Sabtu (27/12/2025).

"Yang pasti kami menargetkan kemenangan besok ya. Karena kalau kami lengah, pasti tim-tim yang di bawah akan naik. Jadi kami memberikan satu pemahaman ke pemain kalau masih mau bertahan di atas ya kita harus menangkan pertandingan," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Minus Cleberson

Menghadapi Persipal, PSS tidak bisa diperkuat beberapa pemain. Satu di antaranya yakni bek sekaligus kapten tim Cleberson. Pemain asal Brasil itu harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera parah.

Selain Cleberson, adapula dua nama yang dipastikan absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Mereka adalah bek Salman Alfarid dan gelandang Arda Alfareza.

"Yang pasti kami kehilangan Cleberson. Kita sudah tahu dia cederanya cukup parah, ditambah dengan akumulasi ada dua pemain yakni Salman dan Arda," kata Ansyari Lubis.

"Kami sudah punya pemain yang saya kira cukup lebih bagus daripada yang ditampilkan oleh center back kita ya. Kami punya Fachruddin yang sudah sembuh dan kemungkinan besar dia akan turun. Jadi saya kira tidak ada yang perlu diragukan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Sudah Evaluasi

Laga pekan ke-13 ini menandai kembalinya Pegadaian Championship setelah diliburkan selama sebulan. Jeda kompetisi yang panjang ini dimanfaatkan PSS untuk membenahi kelemahan, termasuk dalam hal penyelesaian akhir.

"Kami banyak peluang tapi tidak bisa bikin gol, itu evaluasi yang kami lakukan. Jadi di pertandingan besok, kalau bisa di menit awal kami bisa bikin gol itu lebih bagus," ucap Ansyari Lubis.

"Tapi kalaupun tidak, dengan kita punya skuad yang saya kira cukup menjanjikan dan punya fighting spirit yang luar biasa, itu yang harus terus kita tampilkan."

"Tidak juga di akhir pertandingan yang membuat jantung kita berdegup kencang, jadi buat kami, ini pertandingan harus dari awal kita juga harus gaskan," tegas pelatih berusia 55 tahun itu.

4 dari 4 halaman

Tanpa Penonton

Sayangnya, pada penutup tahun ini Laskar Sembada tak bisa menggelar pertandingan dengan penonton imbas sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu tentu jadi kerugian tersendiri bagi tuan rumah.

Diketahui, PSS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp97,5 juta plus larangan memainkan satu laga kandang tanpa kehadiran suporter. Ini sebagai konsekuensi sejumlah pelanggaran suporter saat partai tandang kontra Deltras FC di Sidoarjo (22/11/2025).

Namun, situasi semacam ini bukan kali pertama dialami PSS. Sebelumnya, karena sanksi serupa mereka juga menjalani hukuman dua pertandingan tanpa penonton masing-masing saat menjamu Persiba Balikpapan dan Deltras FC.

"Ya, kami juga pernah berada di posisi ini ya, di awal-awal kami di dua pertandingan tanpa penonton. Jadi saya kira dukungan penonton di luar lapangan, saya kira itu juga sangat membantu ya," paparnya.

"Karena kita tahu seluruh masyarakat Sleman, terutama suporter kita sangat militan, pasti mereka mendoakan kita yang terbaik," pungkas Anysari Lubis.