Bola.com, London - Chelsea makin oleng setelah memecat Graham Potter dari kursi pelatih. Bukannya menunjukkan perbaikan, tim berjulukan The Blues itu malah kian merosot sesudah menetapkan Frank Lampard sebagai manajer interim hingga akhir musim.
Jangankan menang, untuk seri saja Chelsea tidak bisa melakukannya sejak ditangani Lampard. The Blues selalu kalah dalam enam pertandingan berturut-turut di berbagai kejuaraan.
Baca Juga
Pochettino Emosi Merasa Chelsea Dirampok Wasit Vs Aston Villa: Saya, Pemain, Tim, Fans..Dirusak!
Hasil Liga Inggris: Chelsea Bawa 1 Poin dari Kandang Aston Villa, Sayangnya 14 Kali Gagal Cleansheet
AC Milan Semakin Dekat Mendatangkan Bomber Feyenoord, Kasihan Real Madrid dan Chelsea Tinggal Gigit Jari
Advertisement
Terbaru, Chelsea dibekap tuan rumah Arsenal 1-3 dalam pekan ke-34 Premier League 2022/2023 di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.
Arsenal berhasil unggul tiga gol di babak pertama dalam partai itu lewat brace Martin Odegaard pada menit ke-18 dan ke-31 serta Gabriel Jesus menit ke-34. Sementara, Chelsea hanya mampu membalas melalui Noni Madueke pada menit ke-65.
Tidak Bisa Diterima
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengomentari situasi Chelsea dan Lampard saat ini. Pria berusia 45 tahun itu memberikan kritikan yang amat pedas terhadap keduanya.
"Klub ini benar-benar berantakan. Ini memalukan bagi Chelsea," ujar Carragher kepada Sky Sports dinukil dari BBC Sport.
Advertisement
"Kalah dalam enam pertandingan secara beruntun tidak dapat diterima oleh pemain dengan kualitas seperti ini," jelas Carragher.
Advertisement
Sungguh Mencengangkan
Kekalahan dari Arsenal bikin Chelsea terjebak di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League. Mateo Kovacic dkk. menorehkan 39 poin dari 33 pertandingan.
"Pikirkan betapa suksesnya Chelsea. Mereka telah memenangkan 19 trofi sejak terakhir kali Arsenal memenangkan gelar," tutur Carragher.
Advertisement
"Melihat seberapa jauh mereka jatuh dalam 12 bulan terakhir sungguh mencengangkan. Ini tidak bisa diterima," kata Carragher.
Sumber: Sky Sports via BBC
Premier League di Emtek Group
Advertisement