Bola.com, Jakarta - Seiring kesulitan awal musim yang dialami MU, nama Thomas Frank, manajer Brentford, terus muncul sebagai calon pengganti Erik ten Hag.
Kendati Frank sering dikaitkan dengan posisi manajerial bergengsi, termasuk di MU, pelatih asal Denmark ini tetap menegaskan kebahagiaannya di Brentford—walaupun tidak sepenuhnya menutup peluang untuk tantangan baru di masa depan.
Baca Juga
Penjualan Rasmus Hojlund ke MU, Bikin Atalanta Tutup Keuangan Tahun 2024 dengan Keuntungan Rp164 Miliar
Setelah Pergi dari MU, Ruud van Nistelrooy Diprediksi Kembali ke Liga Inggris: Burnley Jadi Destinasi?
Bocoran Rencana Transfer Ruben Amorim di MU: Joshua Zirkzee Dipinjamkan, Incar Satu Striker Tambahan
Advertisement
Dalam sebuah wawancara di podcast The Sports Agents, Frank berbicara secara terbuka tentang kebahagiaannya di klub London barat tersebut, di mana ia telah membangun reputasi sebagai satu di antara pelatih paling inovatif di Eropa selama enam tahun masa jabatannya.
"Saya mungkin berada di salah satu klub terbaik di dunia, itu sudah jelas," kata Frank, menyoroti budaya kuat dan kepemimpinan yang ada di Brentford.
Namun, ketika ditanya tentang kemungkinan pindah ke klub seperti MU, ia mengakui adanya daya tarik dari tantangan tersebut.
"Mungkin itu adalah tantangan yang perlu kamu coba," ujarnya, sambil menambahkan, "Namun, itu mungkin tidak akan membuat hidup saya lebih baik."
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Mengelola Klub
Frank tidak pernah ragu membahas pengorbanan yang datang dengan pekerjaan manajerial di level elite. Ia telah melewatkan momen-momen penting dalam kehidupan pribadinya, seperti ulang tahun anak-anaknya, demi dedikasi penuh terhadap karier kepelatihannya selama puluhan tahun.
"Saya sudah bekerja 60 hingga 70 jam seminggu selama 30 tahun terakhir," kata Frank, sambil memberi isyarat bahwa tekanan dalam mengelola klub besar dunia mungkin tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.
Kendati senang berada di Brentford, namanya terus dikaitkan setiap kali ada kekosongan posisi pelatih di klub-klub besar.
Laporan dari Denmark menyebutkan bahwa perwakilan MU telah menghubungi pihak Frank pada musim panas lalu, meski pembicaraan tersebut telah mereda.
Â
Advertisement
Siap Hadapi Tantangan Besar
Namun demikian, ada spekulasi bahwa media engagements Frank baru-baru ini mungkin menjadi pengingat halus tentang ketersediaannya.
Media Denmark, Bold, juga menyebutkan bahwa kepindahan Frank ke MUÂ bisa menelan biaya sekitar 9-10 juta pound, jauh lebih rendah dari angka yang sebelumnya dilaporkan.
Untuk saat ini, Thomas Frank tampak puas di Brentford, di mana ia telah memimpin klub tersebut ke pentas Premier League.
Namun, komentarnya baru-baru ini menunjukkan bahwa ia mungkin siap menghadapi tantangan besar berikutnya dalam kariernya ketika kesempatan yang tepat datang.
Â
Sumber:Â The Peoples Person Articles