Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menyebut Marcus Rashford kini lebih bahagia di Aston Villa. Giggs pun memprediksi jika Rashford tidak akan kembali berseragam MU pada musim depan.
Terpinggirkan dari Tim Setan Merah, Marcus Rashford dilepas ke Aston Villa pada bursa transfer musim dingin 2025. Winger Timnas Inggris tersebut akan berseragam The Villa sampai akhir musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Bersama Aston Villa, Rashford seperti kembali menemukan performa terbaiknya. Dia berhasil mencetak empat gol dan enam assist dari 17 pertandingan yang sudah dijalani bersama The Villa.
Dengan penampilan Marcus Rashford yang semakin meningkat, Aston Villa disebut-sebut tertarik mempermanenkan statusnya. The Villa bisa menebus sang pemain dari Manchester United dengan banderol 40 juta poundsterling (Rp 895 miliar).
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Bahagia di MU
Ryan Giggs menilai penampilan Marcus Rashford yang kurang oke di Manchester United karena merasa tak bahagia. Dia pun memprediksi pemain berusia 27 tahun itu tidak akan kembali membela The Red Devils.
"Tidak. Saya rasa dia tidak terlihat bahagia di Manchester United," kata Ryan Giggs.
"Saya rasa sekarang dia terlihat lebih bahagia. Saya hanya tidak melihatnya kembali ke MU, dan itu menyedihkan, karena saya pernah bekerja di staf pelatih saat kami memberikan dia debutnya," lanjut eks gelandang Timnas Wales tersebut.
Â
Advertisement
Kurang Bekerja Keras
Ryan Giggs juga memberikan penilaian terkait melempemnya penampilan Marcus Rashford saat berseragam Manchester United. Menurutnya, Rashford kurang bekerja keras sehingga kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya.
"Pertama-tama, dia harus bekerja lebih keras. Saya selalu bilang, tidak peduli di posisi mana pun kamu bermain di lapangan, kamu harus berlari mundur secepat kamu berlari maju," kata Giggs.
"Secara visual, itu tidak terlihat bagus. Terutama kalau tim sedang tampil buruk. Fans bisa memaafkan Anda kalau gagal mencetak gol."
"Tetapi, mereka tidak akan memaafkan Anda kalau tidak bekerja cukup keras. Mereka hanya tidak akan melakukannya. Karena mereka juga bisa melakukan itu. Mereka bisa sprint. Semua orang bisa," tambahnya.
Sumber: Tribalfootball
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement