Sukses


    Ada Rekan Setim Lionel Messi, 6 Curhat Hangat di Panggung Piala Dunia

    Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 semakin dekat. Itu artinya, sebentar lagi publik akan segera menyaksikan duel-duel seru. Pemain-pemain bintang dari 32 negara bakal saking berjibaku di lapangan demi kejayaan bangsa.

    Berdasarkan jadwal yang telah dirilis FIFA, Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar akan dimulai pada 20 November - 18 Desember waktu penyelenggara. Status pesta sepak bola terakbar di bawah kolong langit, tak sedikt pernah terlontar quote menarik dari sederet pemain.

    Berikut ini ini beberapa di antaranya, termasuk dari rekan setim Lionel Messi di PSG, Neymar, seperti dilansir FIFA :

     

    2 dari 7 halaman

    Neymar (Brasil)

    Seperti di edisi sebelumnya, striker Paris Saint-Germain (PSG) ini tetap jadi andalan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar. Eks tukang gedor Barcelona itu bertekad tampil sebaik mungkin seperti yang telah dilakukan idolanya macam Pele, Romario, Ronaldo, dan Pele.

    "Mereka adalah idola saya. Mereka sudah di timnas sebelum saya. Ketika berbicara tentang idola, saya tidak akan pernah lebih baik dari mereka. Jadi saya menghormati satu sama lain. Romario, Zico, Ronaldo, Pele. Mereka adalah idola saya", kata Neymar.

    Apakah Neymar akan mencetak banyak gol sekaligus membawa Brasil kembali ke singgasana juara? Semoga.

     

    3 dari 7 halaman

    John Obi Mikel (Nigeria)

    Saat Piala Dunia 2018 Rusia, kapten Nigeria ini meramal kalau Inggris punya peluang yang sangat bagus. Mikel melihat, deretan pemain muda dengan talenta yang luar biasa membuat Inggris akan sangat sulit dikalahkan.

    "Saya pikir mereka memiliki peluang yang sangat bagus melaju karena punya energi dari para pemain muda. Anda bisa merasakan, Inggris punya kecepatan," kata Mikel.

    Ramalan Mikel jitu. Inggris yang sempat tak dijagokan justru merangsek ke semifinal dan finis di peringkat keempat. Lalu, bagaimana di Piala Dunia 2022? Pendukung sih berharap, armada Gareth Southgate bisa mencapai final dan juara.

     

    4 dari 7 halaman

    Roberto Martinez (Belgia)

    Di Piala Dunia 2022, Belgia tetap masuk daftar unggulan. Meski belum pernah juara, Belgia terus mengalami peningkatan permainan. Empat tahun lalu di Rusia, Belgia yang diperkuat pemain "Generasi Emas" menyegel tempat ketiga.

    Performa itu merupakan pencapaian terbaik The Rode Duivels di kenduri balbalan tertinggi. Martinez, sang pelatih, menyatakan sukses yang sudah diraih tak lepas dari materi pemain yang mereka miliki kini.

    "Apa yang baik tentang generasi ini adalah ketika mereka bersatu menjadi sekelompok pemain yang siap bekerja satu sama lain dan menjadi sebuah tim. Saya tidak berpikir kita harus melihat lebih jauh dari apa yang bisa kita capai sebagai sebuah tim. Tim ini dibuat oleh individu-individu yang luar biasa," katanya.

     

    5 dari 7 halaman

    Son Heung-min (Korea Selatan)

    Hadapi dengan senyum. Itulah prinsip striker Korea Selatan kepunyaan Tottenham Hotspur ini. Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Son juga kini memikul beban berat di Piala Dunia 2022. Berbekal pengalaman serta ketajamannya di Premier League, rakyat Koresel berharap Son lebih meledak lagi di Qatar nanti.

    Sadar kalau dirinya adalah harapan bangsa, Son punya kiat khusus untuk lepas dari stres. "Di setiap negara yang pernah saya kunjungi, jika Anda tersenyum kepada orang-orang mereka akan bahagia. Ini sikap saya," kata Son.

     

    6 dari 7 halaman

    Thibaut Courtois (Belgia)

    Kiper kepunyaan Real Madrid ini mengingatkan semua pemain belakang agar ekstra waspada terhadap striker Inggris, Harry Kane. Nama terakhir adalah sosok predator ganas yang tak kenal kata menyerah.

    Empat tahun lalu, warning Courtois terbukti. Kane mengukuhkan dirinya sebagai pendulang lesakan terbanyak dengan torehan enam gol. Bomber Spurs itu juga membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018.

    "Inggris memiliki tim dengan banyak talenta individu. Anda harus mewaspadai beberapa pemain. Tapi yang mencetak hampir 30 gol setiap tahun adalah Harry Kane. Dia yang paling berbahaya," kata Courtois.

    Di Piala Dunia 2022, Kane masih jadi ancaman bagi tim lawan Tiga Singa, termasuk Belgia tentunya.

     

    7 dari 7 halaman

    Thomas Muller (Jerman)

    Jerman memetik pelajaran dari Piala Dunia 2018 dan itu tentu saja jangan sampai terulang lagi di Piala Dunia 2022 Qatar. Empat tahun lalu, Panser Eropa yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2014 terkapar di fase grup. Sangat menyakitkan.

    Thomas Muller, satu di antara pilar terbaik mereka, angkat suara terkait ancaman yang bakal dihadapi Jerman sebelum Piala Dunia 2018.

    "Secara individu, tanpa diragukan lagi kami lebih baik. Tetapi sepak bola telah berkembang pesat. Negara-negara lain juga telah maju dan para pemain mereka telah menjadi jauh lebih halus secara teknis. Membandingkan generasi yang berbeda sering kali tidak membawa Anda kemana-mana," katanya.

    Sumber: FIFA

    Video Populer

    Foto Populer