Sukses


25 Kata-kata Inspiratif Pep Guardiola, Pesepak Bola yang Sukses Sebagai Pemain dan Pelatih

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola merupakan satu di antara pelatih terbaik dunia saat ini. Ia sukes menghadirkan banyak trofi bagi Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.

Musim perdana Pep Guardiola sebagai pelatih sepak bola juga cukup mengejutkan. Ia langsung menghadirkan treble winner bagi Barcelona pada musim 2008-2009.

Selain menghadirkan sederet trofi berhaga, Pep Guardiola juga sanggup menghadirkan gaya permainan yang menarik di lapangan. Guardiola terkenal dengan permainan yang agresif dari kaki ke kaki.

Gaya tersebut sering kali membuat tim asuhan Pep Guardiola pesta gol. Mereka bahkan tak sungkan melesakkan lebih dari lima gol dalam satu pertandingan.

Sebagai seorang pelatih kelas dunia, Pep Guardiola kerap melontarkan kata-kata inspiratif. Kata-kata ini berguna untuk memotivasi tim kala mengalami keterpurukan.

Namun, kamu juga bisa memanfaatkan kata-kata inspiratif pelatih asal Spanyol ini untuk membangkitkan motivasimu saat sedang tak bergairah menjalani har-hari.

Berikut Bola.com merangkum kata-kata inspiratif pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang dilansir dari Awaken The Greatness Within, Kamis (11/6/2020).

2 dari 2 halaman

Kata-kata Inspiratif Pep Guardiola

1. "If I believed in it, and it wasn't productive for the team, i wouldn't do it".

(Jika aku percaya padanya, dan itu tidak produktif untuk tim, aku tidak akan melakukannya)

2. "For my experience, my family. I will always be grateful for the people who brought me here".

(Untuk pengalaman, keluargaku. Aku akan selalu berterima kasih kepada orang-orang yang membawaku ke sini)

3. "The people say i have to change? Well, the people have to tell me what I should do to change".

(Orang-orang mengatakan aku harus berubah? Yah, orang-orang harus memberi tahuku apa yang harus aku lakukan untuk berubah)

4. "The fans can accept a poor performance, but they won't take it when you choose not to put in the effort".

(Para penggemar dapat menerima penampilan yang buruk, tetapi mereka tidak menerimanya ketika kamu memilih untuk tidak berusaha)

5. "I am here just to learn, to improve, to help my team improve".

(Aku di sini hanya untuk belajar, berkembang, untuk membantu timku meningkat)

6. "As time goes by, people get to know you better. They pose problems for you, and you have to come up with solutions".

(Seiring berjalannya waktu, orang-orang mengenalmu lebih baik. Mereka menimbulkan masalah bagimu, dan kamu harus menemukan solusi)

7. "I don't want preconceptions. I want to learn as much as possible".

(Aku tidak ingin prasangka. Aku ingin belajar sebanyak mungkin)

8. "We cannot change absolutely everything in one season".

(Kami tidak dapat mengubah semuanya dalam satu musim)

9. "Let us fight until the end. Let me try at least that fight".

(Mari kita berjuang sampai akhir. Biarkan aku mencoba setidaknya pertarungan itu)

10. "From my point of view, i always want to fight until the end of my last chance".

(Dari sudut pandangku, aku selalu ingin berjuang sampai akhir kesempatan terakhirku)

11. "All the managers in the world, it doesn't matter how good you are, if your players don't understand what you are looking for or what you want, it makes no sense".

(Semua manajer di dunia, tidak peduli seberapa baik dirimu, jika pemainmu tidak mengerti apa yang kamu cari atau apa yang inginkan, itu tidak masuk akal)

12. "I won 21 titles in seven years: three titles per year playing in this way. I'm sorry, guys. I'm not going to change".

( Aku memenangi 21 gelar dalam tujuh tahun: tiga gelar per tahun bermain dengan cara ini. Maaf, teman. Aku tidak akan berubah)

13. "I don't understand the lack of respect for amazing players when people say they are not good enough for me".

(Aku tidak mengerti kurangnya rasa hormat terhadap pemain yang luar biasa ketika orang mengatakan mereka tidak cukup baik untukku)

14. "I am not a coach for the tackles, so i do not train them".

(Aku bukan pelatih untuk menekel, jadi aku tidak melatih mereka)

15.  "It's natural for players to be relaxed, so you have to be there to say, 'You have to do it again and again and again".

(Wajar bagi pemain untuk santai, jadi kamu harus berada di sana untuk mengatakan, 'Kamu harus melakukannya berulang-ulang')

16. "I am grateful to be here, and i will always be grateful for the opportunity Manchester City gave me".

(Aku bersyukur berada di sini, dan aku akan selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan Manchester City kepadaku)

17. "I want to win. I want to play serious. I want to be effective".

(Aku ingin menang. Aku ingin bermain serius. Aku ingin menjadi efektif)

18. "People always think the coach is the strongest person at a club, the boss, but in truth, he's the weakest link. We're there, vulnerable, undermined by those who don't play, by the media, by the fans. They all have the same objective: to undermine the manager".

(Orang selalu berpikir pelatih adalah orang terkuat di klub, bos, tetapi sebenarnya, dia adalah mata rantai terlemah. Kami di sana, rentan, dirusak oleh mereka yang tidak bermain, oleh media, oleh para penggemar. Mereka semua memiliki tujuan yang sama: melemahkan manajer)

19. "I think all managers have to be so demanding".

(Saya pikir semua manajer harus sangat menuntut)

20. "Tactics are so important because everybody has to know what they have to do on the pitch. The relationships and behaviors off the pitch between team-mates have to be as good as possible".

(Taktik sangat penting karena semua orang harus tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Hubungan dan perilaku di luar lapangan antara rekan satu tim harus sebaik mungkin)

21. "In some times of the game, you have to be more simple".

(Dalam beberapa waktu permainan, kamu harus lebih sederhana)

22. "I would like to involve and love to work with young players".

(Aku ingin terlibat dan senang bekerja dengan pemain muda)

23. "The most difficult thing in football is to score a goal".

(Hal tersulit dalam sepak bola adalah mencetak sebuah gol)

24. "Creating something new is the difficult part. To make it and build it and get everyone to follow? Amazing".

(Menciptakan sesuatu yang baru adalah bagian yang sulit. Untuk membuatnya, membangunnya, dan membuat semua orang mengikutinya? Luar biasa)

25. "People usually think that it is the coach who has to raise the spirits of his players; that it is the coach who has to convince his footballers; that it is his job to take the lead all the time. But that's not always the case".

(Orang biasanya berpikir bahwa pelatihlah yang harus membangkitkan semangat pemainnya; bahwa pelatih yang harus meyakinkan pesepak bolanya; bahwa adalah tugasnya untuk memimpin setiap saat. Tapi, itu tidak selalu terjadi)

 

Sumber: Awaken The Greatness 

Video Populer

Foto Populer