Sukses


Manfaat Silaturahmi saat Lebaran, Dijauhkan dari Neraka

Bola.com, Jakarta - Lebaran merupakan momen yang tepat untuk bisa bersilaturahmi. Dengan silaturahmi, hubungan persaudaraan dan persahabatan akan tetap terjaga dengan baik.

Tentunya bagi Anda yang merayakan Lebaran, silaturahmi merupakan satu di antara tradisi yang tak bakal kelewatan.

Silaturahmi sangat erat kaitannya dengan saling bermaaf-maafan dan bertemu dengan orang tersayang yang sudah lama tak berjumpa.

Silaturahmi pada saat Lebaran bisa dilakukan dengan kumpul keluarga di kampung halaman, mengunjungi para sesepuh, menyambangi saudara dan tetangga, atau berkumpul bersama teman dan sahabat tersayang.

Adapun manfaat silaturahmi saat Lebaran tidak hanya sekadar menjalin hubungan baik antaramanusia, kegiatan ini juga dapat mendatangkan banyak manfaat lainnya bagi umat Muslim.

Berikut ini beberapa manfaat silaturahmi saat Lebaran, yang jarang diketahui umat Muslim, disadur dari laman Merdeka, Senin (2/5/2022).

2 dari 5 halaman

Manfaat Silaturahmi saat Lebaran Idulfitri

1. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki

Manfaat silaturahmi yang pertama ialah dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan satu di antara cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.

Selain itu silaturahmi merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:

"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka sambunglah tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menjaga dan memperkuat silaturahmi penting dilakukan oleh setiap Muslim. Hal ini bukan hanya bermanfaat di dunia saja, akan tetapi untuk kebaikan di akhirat nanti.

3 dari 5 halaman

Manfaat Silaturahmi saat Lebaran Idulfitri

2. Dijauhkan dari Neraka

Manfaat silaturahmi berikutnya ialah dijauhkan dari neraka. Seseorang Muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam satu di antara hadis berikut ini, yang artinya:

"Engkau menyembah Allah Swt. dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt.

Menjalin silaturahmi dengan sesama juga menjadi satu di antara sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Pasalnya, saat kita hendak menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah Swt.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

"Sesungguhnya Allah Swt. menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: "Benar, apakah engkau rida jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab: iya. Dia berfirman: "Itulah untukmu."

4 dari 5 halaman

Manfaat Silaturahmi saat Lebaran Idulfitri

4. Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan

Selain dapat mendekatkan diri dengan Allah Swt., silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun.

Pasalnya, setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan.

Seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah Swt. Hal ini sebagaimana tertuang dalam satu di antara hadis berikut, Rasulullah saw. bersabda:

"Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

5 dari 5 halaman

Manfaat Silaturahmi saat Lebaran Idulfitri

5. Menjadi Makhluk Mulia

Manfaat silaturahmi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia. Pasalnya, menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah Swt.

Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah saw. bersabda:

"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."

Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak kehidupan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam satu di antara surat Al-Qur'an berikut ini, Allah Swt. berfirman:

"Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka." (QS. Muhammad: 22-23)

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 22/5/2020)

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer