Sukses


Daftar Tokoh Pelopor Peristiwa Hari Kebangkitan Nasional, Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati tanggal 20 Mei tiap tahunnya. Peringatan tersebut juga merupakan hari berdirinya Boedi Oetomo, tepatnya pada 20 Mei 1908.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional baru mulai dirayakan pada masa Pemerintahan Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Adapun makna dari Hari Kebangkitan Nasional itu sebagai titik awal bangkitnya rasa persatuan dan kesatuan demi mencapai kemerdekaan dari penjajahan.

Hari Kebangkitan Nasional sangat penting dan bersejarah untuk bangsa Indonesia.

Menurut sejarah ada beberapa tokoh yang berperan penting pada peristiwa Kebangkitan Nasional di Indonesia.

Berikut ini daftar tokoh pelopor perisitiwa Hari Kebangkitan Nasional beserta peran pentingnya, yang perlu diketahui, dikutip dari laman sumbarprov.go.id dan Materiips, Selasa (17/5/2022).

2 dari 6 halaman

Dr. Soetomo

Soebroto atau Soetomo merupakan satu di antara tokoh pendiri organisasi Boedi Oetomo yang menempuh pendidikan di bidang kedokteran. Latar belakang Soetomo untuk bergabung bersama organisasi Boedi Oetomo berasal dari rasa nasionalisme perjuangan tinggi yang dimilikinya.

Ia aktif bertugas menjalani profesinya sebagai dokter hingga melanjutkan pendidikan kedokterannya di Belanda.

Soetomo pernah jadi pemimpin organisasi Boedi Oetomo di wilayah Jawa. Namun, karena terkendala dana, akhirnya ia memimpin Boedi Oetomo untuk area Jakarta.

3 dari 6 halaman

Ir. Soekarno

Peran Soekarno tidak perlu diragukan lagi. Bung Karno dikenal sebagai orator andal, yang bisa menggerakan emosi. Siapa pun yang mendengarnya akan tergugah dan memiliki satu visi misi terhadap esensi pidato yang disampaikan.

Bung Karno juga dikenal sebagai tokoh proklamator Indonesia, pencetus Pancasila, dan pembina hubungan internasional.

Bung Karno yang menerapkan gerakan nonblock ketika itu berhasil bekerja sama dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) dan namanya diabadikan menjadi satu di antara nama jalan di Rusia.

4 dari 6 halaman

Dr. Tjipto Mangunkusumo

Dr. Tjipto Mangunkusumo merupakan satu di antara tokoh Tiga Serangkai, pendiri Indische Partij (organisasi politik pertama yang rajin melontarkan kritik terhadap pemerintahan). Sikap kritisnya sudah tampak sejak bersekolah di STOVIA.

Banyak tulisan-tulisannya yang memuat kritik ketakpuasan akan pemerintahan Belanda yang sedang berjalan saat itu. Tulisan-tulisannya dimuat di De Locomotief, surat kabar harian kolonial yang berkembang saat itu.

Fokus tulisan darinya berada di topik sistem pemerintahan, juga diskriminasi yang dilakukan terhadap pribumi.

Lantaran tulisannya tersebut, Dr. Tjipto sering mendapat teguran dari pemerintah. Bukan berhenti, beliau malah keluar dari dinas pemerintah dan diharuskan membayar uang ikatan dinasnya yang tidak sedikit jumlahnya.

5 dari 6 halaman

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara terkenal peranannya di dunia pendidikan. Tidak hanya berperan dalam dunia pendidikan, pemiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini juga seorang politisi dan kolumnis.

Ki Hajar Dewantara tokoh Tiga serangkai pendiri Indische Partij. Langkah terbesarnya dengan mendirikan Taman Siswa, lembaga yang membuka kesempatan bagi rakyat jelata untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Seperti diketahui, saat era kolonial tidak semua orang pribumi bisa mengenyam pendidikan. Hanya anak-anak dari bangsawan dan orang-orang berpengaruh yang diizinkan duduk di bangku sekolah.

6 dari 6 halaman

dr. Douwes Dekker

dr. Douwes Dekker juga tokoh Tiga Serangkai pendiri Indische Partij. Bernama asli dr. Ernest François Eugène, Douwes Dekker dikenal sebagai penulis kritik tentang pemerintah, wartawan, serta aktivis politik. Selain itu, beliau penggagas nama Nusantara sebagai tanah Hindia Belanda yang merdeka.

 

Sumber: sumbarprov.go.id, Materiips

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer