Sukses


Jenis-Jenis Tsunami beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Tsunami adalah fenomena alam yang terjadi ketika terjadi pergeseran besar di dasar laut. Tsunami biasanya terjadi setelah terjadi gempa bumi kuat di bawah atau dekat lautan.

Ketika terjadi pergeseran tersebut, gelombang tsunami yang sangat kuat terbentuk dan menjalar ke arah pantai dengan kecepatan yang tinggi.

Tsunami dapat dipicu oleh peristiwa alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi yang terjadi di bawah laut atau longsor di dasar laut.

Tsunami juga dapat terjadi akibat tabrakan meteorit di lautan atau letusan bawah air yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik.

Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah ketika mencapai pantai. Gelombang tsunami yang tinggi dan kuat dapat menyebabkan banjir besar, merusak bangunan, dan bahkan menghancurkan kota atau desa yang ada di sepanjang pantai. Tsunami dapat menelan korban jiwa, baik karena tenggelam atau tertimpa reruntuhan.

Di Indonesia, ancaman tsunami sangat serius dikarenakan letak geografisnya yang terletak di Cincin Api Pasifik, daerah yang rawan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu tsunami. Untuk menambah ilmu atau wawasan tentang tsunami, tidak ada salahnya mengetahui jenis-jenis tsunami.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis tsunami yang perlu untuk diketahui, Senin (8/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Tsunami beserta Penjelasannya

1. Tsunami Tektonik

Tsunami tektonik adalah jenis tsunami yang paling umum terjadi. Ini terjadi ketika terjadi gempa bumi tektonik di dasar laut.

Gempa bumi ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah laut, yang menghasilkan pergeseran besar pada air di atasnya.

Pergeseran ini menciptakan gelombang tsunami yang kuat dan menjalar ke arah pantai. Tsunami tektonik dapat memiliki jangkauan yang sangat luas dan dapat merusak wilayah pesisir yang luas.

2. Tsunami Vulkanik

Tsunami vulkanik terjadi akibat letusan gunung berapi yang terletak di bawah laut atau di dekat pantai. Letusan gunung berapi yang kuat dapat memicu pergeseran massa air yang besar.

Pergeseran ini menghasilkan gelombang tsunami yang dapat mencapai pantai dengan kekuatan yang signifikan.

Tsunami vulkanik biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada wilayah pesisir yang terkena dampaknya.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Tsunami beserta Penjelasannya

3. Tsunami Longsor

Tsunami longsor terjadi ketika terjadi longsor di dasar laut. Longsor ini bisa disebabkan oleh aktivitas tektonik, letusan gunung berapi, atau faktor lainnya.

Ketika longsor terjadi, pergeseran massa air yang besar terjadi, menciptakan gelombang tsunami.

Tsunami longsor dapat memiliki dampak yang signifikan pada wilayah pesisir yang terkena dampaknya, terutama jika longsor terjadi dalam skala besar.

4. Tsunami Meteorit

Tsunami meteorit terjadi ketika meteorit jatuh ke lautan atau samudra. Tabrakan meteorit dengan air laut menghasilkan pergeseran besar pada air, yang menciptakan gelombang tsunami.

Kendati tsunami meteorit jarang ada, jika terjadi dapat memiliki dampak yang signifikan pada wilayah pesisir terdekat dengan titik tabrakan.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Tsunami beserta Penjelasannya

Selain jenis-jenis tsunami berdasarkan penyebabnya, tsunami juga dapat dikategorikan berdasarkan jarak perjalanan gelombang:

1. Tsunami Lokal

Tsunami lokal memiliki jangkauan terbatas dan hanya memengaruhi daerah yang berdekatan dengan episentrum gempa atau sumber tsunami.

Gelombang tsunami lokal dapat mencapai pantai dalam waktu yang sangat singkat, memberikan waktu yang sangat terbatas untuk evakuasi dan tindakan penyelamatan.

2. Tsunami Jauh

Tsunami jauh memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat menghantam pantai yang jauh dari episentrum gempa atau sumber tsunami.

Gelombang tsunami jauh biasanya memiliki waktu tempuh yang lebih lama, memberikan lebih banyak waktu untuk peringatan dini dan evakuasi sebelum tsunami mencapai pantai.

 

Yuk, baca artikel jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer