Bola.com, Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar di turnamen bulutangkis Indonesia Open 2025. Turnamen berlabel Super 1.000 tersebut akan digelar pada 3-8 Juni 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, menyampaikan target tersebut pada konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ricky, gelar tersebut diharapkan datang dari sektor tunggal putra atau ganda putra.
"Sektor yang lain diharapkan bisa memberikan kejutan. Dengan persiapan yang optimal, ditambah penampilan bagus di Piala Sudirman, serta faktor bermain di kandang sendiri, saya yakin para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini," ujar Ricky.
Scroll Up kali ini akan membahas Gregoria Mariska yang berhasil pastikan medali untuk Indonesia di Olimpiade 2024
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paceklik Gelar di Indonesia Open
Indonesia sudah lama tidak meraih gelar juara di Indonesia Open. Terakhir, wakil tuan rumah yang berjaya di Indonesia Open adalah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang menyabet gelar pada 2021.
Tahun lalu, pencapaian terbaik wakil Indonesia adalah semifinal, melalui pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Mampukah Indonesia menyudahi paceklik gelar di Indonesia Open 2025? Kita tunggu saja.
Advertisement
Karpet Biru di Indonesia Open 2025
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji mengatakan turnamen tahun ini juga akan menghadirkan pembaruan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
"Salah satu terobosan kami tahun ini adalah karpet lapangan berwarna biru. Ini akan menjadi ciri khas Indonesia Open, seperti halnya All England dengan karpet abu-abunya dan World Tour Finals dengan karpet merah," kata Armand.
Warna baru ini adalah hasil kerja sama selama dua tahun ke depan dengan sponsor peralatan resmi Victor.
"Kami telah berdiskusi panjang dengan para pemain dan warna biru nyaman untuk pemain. BWF juga sudah menyetujui,” kata Armand.