Hilda Tri Julyandra/Talitha Amabelle Putri Subeni, Menjahit Mimpi dari Dalam Air Menuju SEA Games 2025

Perjalanan Hilda dan Amabelle menuju SEA Games 2025 tidak dimulai kemarin. Tahun ini, bahkan tahun sebelumnya, sudah diisi keduanya dengan banyak latihan dan pengalaman bermain di luar negeri.

"Persiapannya sejauh ini sudah cukup siap. Karena kami sudah mulai dari tahun ini, bahkan tahun sebelumnya. Kami juga sudah mengikuti beberapa try-out. Seperti mengikuti World Aquatic Championships di Singapura, juga kita ikut Asia Aquatic di India," ucapnya.

Di IOAC 2025, keduanya membawa harapan sederhana namun berarti. Hilda berharap kejuaraan ini memberi ruang bagi keduanya dan para atlet lain untuk semakin matang.

"Harapannya untuk kami, semoga kami bisa kasih yang terbaik untuk try-out sebelum SEA Games 2025," jelas Hilda.

"Untuk atlet-atlet lainnya juga, semoga dengan ada semakin sering kompetisi seperti ini mereka semakin bisa berkembang juga untuk nanti ke depannya bisa membawa nama baik Indonesia," ucapnya.

Hilda juga ditanya soal target pribadi di SEA Games 2025. Dia menjawab dengan fokus pada detail teknis yang menjadi keadaan krusial dalam renang artistik.

"Kalau target pribadi sejauh ini yang penting kita enggak ada base mark untuk gerakannya. Karena sekarang peraturan baru jadi targetnya enggak ada base mark sejauh ini," terangnya.

PB Akuatik Indonesia belum memberikan target khusus bagi keduanya untuk meraih medali. Sebab, Hilda dan Amabelle berstatus pendatang baru di SEA Games 2025.

"Kalau dari federasinya mungkin enggak ada sepertinya. Karena ini pertama kali juga kami tampil di SEA Games 2025," papar Hilda.

Di antara kesibukan latihan, keduanya sudah memetakan negara-negara yang diprediksi menjadi pesaing utama. Pengalaman dalam sejumlah try-out memperlihatkan standar gerakan negara tetangga yang harus mereka imbangi.

"Sejauh ini sudah. Jadi makanya kami berlatih terus dan ikut try-out terus. Karena kami butuh feedback dari juri-juri supaya kami bisa gerakannya dan koreografinya kami bisa mengimbangi sama negara-negara yang sudah kami prediksi. Sejauh ini mungkin Singapura, Thailand," ungkap Hilda.