Bola.com, Padang - Perjalanan melelahkan kembali dilakoni skuat Semen Padang pasca menghadapi Perseru Serui, Senin (17/7/2017). Tim Kabau Sirah sampai ke Padang pada Selasa (18/7/2017) malam setelah berangkat dari Biak jam 11.30 WIT dan finis di Bandara Internasional Minangkabau, Padangpariaman, jam 20.10 WIB.
Rombongan Semen Padang menempuh perjalanan udara sekitar sembilan jam lebih, belum termasuk waktu yang dijalani untuk transit.
Kelelahan jelas menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar. Pasalnya, Jumat (21/7/2017), Hengki Ardiles dkk. harus meladeni Arema FC di laga kandang di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Recovery kunci utama pada pertandingan nanti. Nil dihadapkan pada masalah nonteknis, yakni bagaimana sesegera mungkin memperbaiki kebugaran pemain jelang pertandingan penting menghadapi tim Singo Edan.
Manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan masalah mendasar tim saat ini adalah kelelahan karena baru saja menempuh perjalanan ribuan kilometer melalui jalur udara.
Baca Juga
Win berharap tim pelatih bisa mengembalikan kondisi pemain setelah mendarat di Padang. Hal itu lantaran jadwal menghadapi Arema sangat mepet.
"Selain masalah teknis saat menghadapi Perseru berupa sulitnya mencetak gol, tim kini dihadapkan pada masalah yang tak kalah sentral yakni menyangkut kondisi fisik pemain. Namun, yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita bisa me-recovery pemain secara cepat karena hanya memiliki waktu dua hari sebelum menghadapi Arema di Padang," ujar Win Bernadino.
Ia menilai hasil imbang tanpa gol saat bertandang ke Serui merupakan capaian yang layak disyukuri. Pasalnya, pada lawatan ke Kepulauan Yapen itu, Semen Padang tampil tidak dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar penting absen karena buntut akumulasi kartu dan cedera.
"Hasil imbang di Serui layak kami syukuri karena cukup berat tantangan tim baik saat perjalanan maupun pada pertandingan. Hasil itu hendaknya menjadi pelecut saat menghadapi Arema dengan mampu mengamankan poin sempurna," pungkas Win mengakhiri pembicaraan.