Bola.com, Solo - National Paralympic Committe (NPC) Indonesia mulai bersiap menghadapi Asian Para Games (APG) 2018 di Jakarta, 6-13 Oktober 2018. Pelatnas jangka panjang sudah disiapkan untuk memaksimalkan potensi para atlet dan meraih hasil yang maksimal.
Baca Juga
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan pelatnas akan berlangsung di Kota Solo mulai 15 Januari 2018. Menurutnya, segala hal yang berhubungan dengan kegiatan training camp (TC) sudah disiapkan.
''Pelaksanaannya sedikit mundur karena awalnya direncanakan mulai 1 Januari. Namun tidak masalah karena segala sesuatunya sudah siap,'' kata Senny, Sabtu (6/1/2018).
Dia menjelaskan pelatnas digelar hampir sepuluh bulan. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan APG yang rencananya digelar Oktober 2018. Selama pelatnas, seluruh keperluan atlet di 18 cabor akan ditanggung. Mulai dari tempat inap, lokasi latihan hingga peralatan latihan.
Senny yang juga mantan atlet angkat berat menambahkan, total 300 atlet akan mengikuti pelatnas. Jumlah itu merupakan hasil seleksi, baik melalui even Pekan Paralympic Nasional (Peparnas), Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) hingga seleksi terbuka di Solo pada akhir tahun lalu.
''Selama pelatnas kami terapkan sistem promosi-degradasi. Artinya meskipun nanti ada atlet bagus yang belum ikut pelatnas akan kami promosikan,'' ujar dia.
Pada Asian Para Games 2018, ada 18 cabor yang dipertandingkan maupun dilombakan, yakni panahan, atletik, bulutangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, anggar kursi rodas, yudo tuna netra, paraycling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda.