Piala Indonesia 2018: PSIM Panaskan Mesin Jelang Hadapi PS Tira

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Des 2018, 23:10 WIB
PSIM tak mengirim wakil pada pertemuan klub Divisi Utama di Ciamis dan memilih menghadiri pertemuan yang digelar PT Liga Indonesia.

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta cukup lama vakum semenjak gagal lolos ke babak delapan besar Liga 2 2018. Namun, anak asuh Bona Simanjuntak ini masih akan bertanding di babak 64 besar ajang Piala Indonesia 2018 melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (14/12/2018).

Laskar Mataram memulai persiapan dengan 12 pemain pada Rabu (5/12/2018). Pemain yang mulai bergabung di antaranya adalah Ivan Febrianto, dan Agung di posisi penjaga gawang.

Advertisement

Di posisi belakang, ada Arifin, Edo Pratama, Ayub Antoh, dan Nanda. Sedangkan di posisi tengah terdapat M Sulton, Supriyadi, Gilang Pratama, M Rifqi, Arif Toeminz, dan Candra Lukmana.

Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan, untuk pemanggilan pemain yang berdomisili di DIY dan sekitarnya relatif lebih mudah. Pihaknya berupaya memanggil seluruh pemain yang tergabung dalam skuat musim 2018, termasuk Fandy Edy yang memperkuat Kalteng Putra di final Liga 2.

"Kalau untuk pemain lokal masih mudah untuk dikumpulkan. Sudah ada komunikasi dan mereka siap untuk berkumpul. Materi pemain masih sama dengan yang digunakan kompetisi. Kami bertekad tetap serius di ajang Piala Indonesia," terang Erwan, Kamis (6/12/2018).

Ditundanya jadwal melawan PS Tira disyukuri oleh PSIM. Semula, pertandingan ini digelar pada 28 November dan diundur menjadi 14 Desember. 

Menghadapi PS Tira yang merupakan kontestan Liga 1, bukan berarti Raymond Tauntu cs tidak punya peluang untuk lolos. Apalagi pada laga nanti, PSIM bertindak sebagai tuan rumah.

Dukungan ribuan suporter diharapkan bisa memberi pelecut. "Untuk itulah kami tetap serius di ajang ini. Melaju sejauh mungkin, setelah bisa bertahan di Liga 2," tandasnya. 

Berita Terkait