Bola.com, Jakarta Keberhasilan Juventus menjuarai Scudetto membuat Cristiano Ronaldo memenangi liga di tiga negara berbeda. Namun, FIFA membuat kesalahan ketika menyatakan Ronaldo satu-satunya pemain yang mengukir pencapaian itu.
Cristiano Ronaldo merayakan titel Serie A untuk kali kedua setelah Bianconeri mengalahkan Sampdoria 2-0 pada Senin (27/7/2020) dini hari WIB. Artinya, pemain berjuluk CR7 itu telah memenangi gelar liga di Italia, Spanyol (Real Madrid), dan Inggris (Manchester United) pada sepanjang kariernya.
FIFA mengklaim bintang Juventus berusia 35 tahun itu merupakan satu-satunya pemain yang mencatatkan torehan istimewa itu. Mereka kemudian memberikan ucapan selamat kepada Ronaldo melalui media sosial Twitter.
Namun, rekan setim Ronaldo, Danilo, dengan segera mengingatkan FIFA bahwa dirinya juga mengoleksi gelar liga di tiga negara tersebut.
"10 gol dalam 10 pertandingan sejak kembali bergulirnya Serie A membantu Cristiano menjadi juara liga di Inggris, Spanyol, dan Italia," tulis FIFA melalui cuitan di Twitter, yang belakangan dihapus.
"Tak pernah ada pemain lain yang memenangi tiga liga seperti itu. Apa pun negaranya tak masalah ketika Anda berasal dari planet lain," sambung FIFA.
Danilo merespons dengan emoji wajah yang sedang berpikir, mengingatkan FIFA bahwa data mereka salah. Ironisnya, Danilp adalah rekan setim Cristiano Ronaldo saat di Real Madrid maupun Juventus.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sama-sama Sukses di Real Madrid
Ronaldo dan Danilo sama-sama menikmati kesuksesan bersama Real Madrid, baik di level domestik maupun Eropa. Selain mencicipi gelar La Liga, mereka juga bersama-sama sukses di Liga Champions.
Ronaldo melengkapi hattrick gelar juara liga karena sebelumnya pernah jadi kampiun di Inggris bersama Manchester United, di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Danilo juga pernah menikmati gelar liga di Premier League. Dia mencatatkan back to back gelar Premier League bersama Manchester City.
Namun, Danilo gagal menemukan pijakan kuat di Manchester City dan memutuskan hijrah ke Juventus, sebagai bagian pertukaran pemain dengan Joao Cancelo.
Baca Juga
Pasang Target Besar! Erick Thohir Tantang Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Ranking 100 Besar FIFA
Wasit dan Persiapan VAR pada Championship Series BRI Liga 1 Dikalibrasi Langsung oleh FIFA, Teknologi Lebih Canggih dari Piala Asia U-23?
Ada Pesan Nih dari Presiden FIFA: Banggalah dan Terus Dukung Timnas Indonesia!