Nasib Liga 1 Belum Pasti Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Persita Tetap Rutin Berlatih

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Okt 2022, 15:30 WIB
Persiapan yang matang dan perubahan besar yang dilakukan pada musim ini, Persita Tangerang diharapkan berbicara banyak di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang akan segera bergulir pada 27 Agustus mendatang. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang tetap berlatih di tengah ketidakpastian nasib Liga 1 pasca-Tragedi Kanjuruhan. Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, menyebut latihan itu dilakukan sembari menunggu keputusan selanjutnya.

PSSI telah memutuskan untuk menunda sementara penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Dalam surat bernomor 4034/UDN/2608/X-2022 dijelaskan kompetisi dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

“Kami menghormati keputusan dari LIB sebagai operator kompetisi untuk penghentian sementara Liga 1. Para pemain akan tetap berlatih sesuai program dari pelatih. Pada intinya kami menghormati dan menunggu keputusan dari pihak terkait,” kata I Nyoman Suryanthara.

Persita Tangerang berada di urutan keempat klasemen sementara Liga 1. Klub yang dijuluki Pendekar Cisadane itu mengoleksi 22 poin atau selisih satu angka dari Borneo FC yang jadi pemuncak klasemen.

2 dari 5 halaman

Ucapkan Belasungkawa

Ini merupakan bentuk penghormatan terakhir mereka sebagai sesama pecinta sepak bola Indonesia kepada 125 Aremania yang tewas di Kanjuruhan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

I Nyoman Suryanthara mewakili Persita Tangerang juga mengucapkan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut hingga  131 jiwa. I Nyoman Suryanthara berharap, insiden semacam ini tidak terulang pada masa depan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mewakili keluarga besar Persita Tangerang saya menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban Aremania,” ucap Nyoman.

"Tentu situasi ini bukan yang kami harapkan terjadi. Kemanusiaan di atas segalanya, sepak bola seharusnya olahraga yang menyenangkan untuk semua pihak," tegas Nyoman.

3 dari 5 halaman

6 Tersangka

Meninggalnya ratusan suporter Arema FC dalam insiden di Stadion Kanjuruhan membuat sejumlah kelompok suporter dan para pecinta sepak bola di Indonesia melakukan aksi belasungkawa dan doa bersama di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Polri pada Kamis (6/10/2022) malam WIB, merilis enam tersangka imbas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang akhir pekan lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penetapan tersangka usai tim investigasi melakukan serangkaian penyidikan.

"Berdasarkan gelar perkara dan alat bukti permulaan yang cukup maka ditetapkan 6 tersangka saat ini," ujar Kapolri dalam keterangan resminya.

Dari keenam tersangka ada nama Ahkmad Hadian Lukita yang merupakan Direktur PT Liga Indonensia Baru. Dirut PT LIB ditetapkan jadi tersangka karena lalai tak memverifikasi Stadion Kanjuruhan.

"Kita melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pendalaman, ditemukan bahwa PT LIB selaku penyelenggara Liga 1 tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan," kata Kapolri.

4 dari 5 halaman

Daftar Tersangka Tragedi Kanjuruhan

1. Inisial AHL - Dirut PT LIB

2. AH - Penpel Pertandingan Arema

3. SS - Security Officer

4. W - Kabag Ops Polres Malang

5. H - Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim

6. DSA - Samaptha Polres Malang

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Berita Terkait