Piala Dunia 2022: Ditendang Balik ke Kamerun oleh Pelatihnya, Begini Sikap Berkelas Kiper Inter Milan Andre Onana

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Nov 2022, 12:15 WIB
Andre Onana. Kiper Kamerun berusia 26 tahun ini baru saja didatangkan Inter Milan untuk mengarungi musim 2022/2023 dengan status bebas transfer dari Ajax Amsterdam. Ia dikontrak hingga Juni 2027 dan diplot untuk melapis kiper utama Inter Milan, Samir Handanovic yang telah dimakan usia. Selama 6 musim berseragam Ajax, Andre Onana total tampil dalam 212 laga di semua ajang dengan torehan 85 kali clean sheet dan kebobolan 192 gol. (AFP/Issouf Sanogo)

Bola.com, Jakarta - Kiper Kamerun Andre Onana mengklaim legawa usai dirinya ditendang oleh pelatih Kamerun dari Piala Dunia 2022. Meski sedih, pemain Inter Milan itu mengaku akan tetap memberikan doa terbaik untuk negaranya selama di Qatar.

Pelatih Kamerun, Rigobert Song, mendepak Amdre Onana jelang laga menghadapi Serbia. Federasi Sepak Bola Kamerun kemudian mengklaim kalau keputusan itu dibuat karena alasan indisipliner.

Advertisement

Pada laga melawan Serbia, Kamerun bangkit dari ketertinggalan dua gol dalam hasil imbang 3-3 yang mendebarkan yang menghidupkan harapan mereka untuk lolos dari Grup G.

Setelah itu, Rigubert Song mengakui bahwa dia telah mengambil risiko besar dengan tidak menyertakan Onana, tetapi tetap pada keputusan tersebut, menekankan perannya adalah untuk "menempatkan tim di atas individu".

 

2 dari 5 halaman

Tidak Ada Solusi

Frank Anguissa. Gelandang bertahan Timnas Kamerun berusia 24 tahun milik Napoli ini menjadi pemain Afrika dengan nilai pasar tertinggi kedua di Piala Dunia 2022. Saat ini ia memiliki nilai pasar sebesar 38 juta euro atau setara Rp619 miliar. Ia telah bermain dalam dua laga di fase grup Piala Dunia 2022 dan membawa Kamerun sementara menempati peringkat ketiga di Grup G di bawah Brasil dan Swiss dengan koleksi 1 poin hasil sekali imbang dan sekali kalah. (AP/Ebrahim Noroozi)

Onana, yang dilaporkan meninggalkan hotel tim dan melakukan perjalanan ke bandara pada Selasa, menyatakan bahwa mewakili Kamerun selalu menjadi hak istimewa.

"Saya ingin mengungkapkan kasih sayang saya untuk negara saya dan tim nasional Kamerun," kata Onana di akun Twitter-nya.

"Kemarin saya tidak diizinkan berada di lapangan untuk membantu Kamerun, seperti yang selalu saya lakukan, untuk mencapai tujuan tim. Saya selalu bersemangat memimpin tim menuju kesuksesan dengan cara yang baik."

"Saya telah mengerahkan seluruh upaya dan energi saya untuk menemukan solusi atas situasi yang sering dialami seorang pesepak bola, tetapi tidak ada kemauan di pihak lain."

 

3 dari 5 halaman

Doa Terbaik

Kamerun menghadapi Brasil dalam pertandingan terakhir Grup G Piala Dunia 2022. Onana memberikan doa terbaik meski sudah tidak menjadi bagian tim nasional.

"Saya selalu menghormati dan mendukung keputusan orang-orang yang bertanggung jawab mengejar kesuksesan tim."

"Saya memberikan semua kekuatan saya kepada rekan satu tim saya karena kami menunjukkan bahwa kami mampu melangkah sangat jauh dalam kompetisi ini."

"Nilai-nilai yang saya promosikan sebagai pribadi dan sebagai pemain adalah nilai-nilai yang mengidentifikasi saya, dan yang telah diberikan keluarga saya sejak kecil. Mewakili Kamerun selalu menjadi hak istimewa."

4 dari 5 halaman

Persaingan di Grup G Piala Dunia 2022

Berita Terkait