Bola.com, Jakarta - Mayoritas klub Serie A seharusnya sudah melakukan sesi latihan pekan depan. Akan tetapi, pemerintah Italia belum memberikan izin apakah kompetisi bakal dilanjutkan atau tidak terkait pandemi virus corona COVID-19.
Beberapa wilayah di Italia sudah siap melonggarkan aturan lockdown atau karantina. Di antaranya adalah Emilia-Romagna, Lazio, Campania, dan Sardinia. Wilayah lain, tertutama di selatan, dikabarkan bakal menyusul.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Pengaruh corona di Italia juga perlahan memperlihatkan penurunan signifikan. Jumlah korban meninggal kini per hari di bawah 200, yang terendah sejak 14 Maret silam.
Kendati demikian, belum ada keputusan dari pemerintah Italia dan otoritas terkait. Rabu pekan ini, Perdana Menteri Giuseppe Conte akan bertemu Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora guna membahas opsi-opsi terbaik mengenai kelanjutan Serie A.
Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda sudah resmi dihentikan, pun dengan Liga Belgia. Liga-liga lainnya kemungkinan dimulai pada akhir Mei atau awal Juni.
Kabar terkini menyebutkan, Serie A bisa kembali bergulir pada 14 Juni mendatang. Paling telat, pada 21 Juni atau sepekan dari jadwal semula.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Bisa Berantakan
Opsi memulai Serie A pada 21 Juni, di sisi lain, bisa berimbas cukup fatal. Semifinal Coppa Italia bakal ditunda atau bahkan ditiadakan karena tak adanya waktu.
Lebih lanjut, jatah tiket Europa League akan disubsidi ke klasemen Serie A. Tujuh tim teratas bakal mendapatkan jatah Liga Champions dan atau Europa League.
Advertisement
Sumber: Football Italia
Advertisement