Sukses


Pedihnya Fans Semen Padang Gagal Move On dari 3 Eks Pemain Idola

Bola.com, Padang - Edward Wilson Junior sudah meninggalkan Semen Padang sejak 2014. Namun, kontribusi striker asal Liberia itu selama membela tim Kabau Sirah masih membekas di ingatan pendukung setia tim urang awak.

Pasalnya, hingga kini klub kesayangan masih belum bisa menemukan sosok penyerang yang dianggap sepadan dengan pemain yang hampir enam tahun lamanya jadi bagian Semen Padang itu.

Sepeninggal Edu, lini depan Kabau Sirah seakan lesu darah, tanpa gereget, dan tidak menakutkan lagi. Padahal, selama itu pula emanajemen telah berusaha mendatangkan pengganti Edu seperti Ezequiel Gonzales, Osas Saha, James Koko Lomell hingga nama terakhir, Tafarel Ellano.

Hanya, para pengganti tersebut belum mampu menunjukkan kualitas sepadan dengan kemampuan Edward Wilson Junior. Terakhir, striker asal Brasil yang baru pertama kali bermain di Indonesia, Tafarel Ellano, harus angkat kaki buntut buruknya performa yang diperlihatkan pemain yang didatangkan agen Nelson Sanchez dari Brasil itu.

Menanggapi sulitnya manajemen mendatangkan striker berkualitas, kelompok suporter setia Semen Padang, The Kmer's, angkat bicara. Koordinator lapangan The Kmer's, Yumamy, menilai Semen Padang harus memiliki striker pekerja keras dan mampu menempatkan diri sebagai ujung tombak.

"Kalau bagi fans, terutama kelompok suporter, mungkin harapannya sama. Semen Padang butuh striker yang mampu menempatkan diri sebagai targetman. Setidaknya kemampuan pemain tersebut di atas rata-rata pemain lokal," ujarnya.

Yumamy menambahkan selain mampu menempatkan diri sebagai penyerang yang mampu memaksimalkan setiap kesempatan, striker yang bakal direkrut nanti harus loyal dengan tim.

"Kami menilai tidak masalah manajemen mencari pemain yang baru berkiprah di Indonesia. Masalahnya, mencari striker seperti yang diharapkan minimal seperti Edward Wilson, Junior tidak mudah," jelasnya.

Hingga saat ini Yumamy menyebut suporter Kabau Sirah belum move-on dengan kepergian tiga pilar asing yang selama ini menjadi urat nadi tim. Selain Edu, Semen Padang kehilangan Esteban Vizccara, dan Yu Hyun-koo.

"Semen Padang telah kehilangan pemain asing yang selama ini memberikan kontribusi besar pada tim. Mencari pengganti yang sekelas dengan tiga pemain ini sangat sulit. Ini tantangan bagi manajemen," pungkas Yumamy mengakhiri pembicaraan.

 

Video Populer

Foto Populer