Sukses


Birahi Tinggi Marko Simic Kontradiktif dengan Lini Depan Persija yang Lesu

Bola.com, Jakarta - Ada-ada saja memang tingkah Marko Simic. Dalam setahun terakhir, bomber Persija Jakarta itu tersandung skandal dengan perempuan sebanyak dua kali. Akankah menjadi bukti birahi lelaki asal Kroasia itu tergolong tinggi?

Kilas balik menuju Juni 2018. Tepatnya, tanggal 5. Penyanyi dangdut tersohor, Via Vallen, mengunggah tangkapan layar dari seorang pria yang menggodanya di Instagram.

Arti pelecehannya kurang lebih seperti ini, 'Saya ingin kamu datang ke kamarku memakai pakaian seksi' Pesan itu diduga dikirim oleh Marko Simic.

Untungnya, Simic punya waktu banyak untuk mencairkan suasana supaya kejadian itu tidak mengganggu performanya di atas lapangan. Bomber berusia 31 tahun tersebut saat itu sedang dalam hukuman larangan empat partai dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Kini, bomber asal Kroasia itu kembali dikatikan dengan skandal bersama perempuan. Kali ini, aksinya dilancarkan di atas pesawat dalam penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Sydney, Australia pada 9-10 Maret 2019. Gusti Randa selaku pengacara Persija membeberkan perilaku Simic.

Eks striker Melaka United itu disebutnya memegang tangan wanita lalu turun ke pahanya.

Wanita tersebut tidak diterima. Paspor pesepak bola kelahiran 23 Januari 1988 itu lalu ditahan petugas Bandara Sydney. Simic telah menjalani persidangan pertama pada 10 Maret 2019.

Dikabarkan, mantan personel Becamex Binh Duong ini harus menetap di Australia hingga persidangan kedua pada 9 April 2019.

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, menyapa suporter usai mengalahkan 757 Kepri Jaya pada laga Piala Indonesia di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1). Persija menang 8-2 atas Kepri. (Bola.com/Yoppy Renato)

Hari demi hari lalu harus dilalui Persija tanpa bomber yang mengemas total 41 gol pada 2018 itu. Selain Simic, Persija masih punya Bambang Pamungkas dan Rishadi Fauzi sebagai stok penyerang. Sayang, nama terakhir belum dapat tampil karena masih bergelut dengan cedera.

Partai pertama Persija tanpa Simic adalah bersua Tira Persikabo pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.

Skor berakhir sama kuat 2-2. Fitra Ridwan dan Bruno Matos yang notabene berposisi sebagai gelandang menyelamatkan tim berjuluk Macan Kemayoran itu dari kekalahan.

Di leg kedua, Fitra Ridwan dan Ryuji Utomo membawa Persija lolos dengan agregat 2-0 atas Tira Persikabo. Nama terakhir adalah seorang bek. Lini depan Macan Kemayoran masih tumpul seusai kehilangan Simic.

Pada dua partai itu, pelatih Ivan Kolev memainkan Bambang Pamungkas dan Heri Susanto bergantian untuk mengisi pos Marko Simic sebagai striker tunggal.

 

2 dari 2 halaman

Taring Lini Depan Macan Kemayoran Tumpul

Teraktual, Persija bermain kacamata melawan Becamex Binh Duong pada partai pertama Grup G Piala AFC. Silvio Escobar yang baru didatangkan diplot sebagai bomber utama. Statusnya sebagai pemain asing berbanding lurus dengan ekspektasi kepadanya.

Namun, penampilan Escobar jauh dari kata memuaskan sebagai pengganti Simic. Bomber Paraguay ini hanya tampil selama 64 menit.

Kini, Persija bersiap tampil di Piala Presiden 2019 yang ditayangkan oleh Indosiar, masih tanpa Simic. Amat disayangkan. Padahal, Simic berstatus pemain terbaik dan peraih gelar top scorer dengan 11 gol pada turnamen ini musim lalu. Tanpa Simic, taring lini depan Macan Kemayoran seakan tumpul.

Harapan lalu digantungkan kepada Escobar, striker yang hanya mampu mencetak 17 gol dari 61 penampilannya dalam dua musim terakhir bersama mantan timnya, Perseru Serui. Beban berat dipikulnya. Tanpa ketangguhan dalam menetralisir tekanan dari suporter, bukan tidak mungkin Escobar gagal menjadi penawar kerinduan terhadap Simic.

Video Populer

Foto Populer