Sukses


Mengenal Bojan Hodak, Pelatih Anyar PSM dengan Sederet Prestasi di Malaysia

Bola.com, Makassar - PSM Makassar mengonfirmasi kedatangan pelatih anyar asal Kroasia, Bojan Hodak, Selasa (31/12/2019). Pelatih berusia 48 tahun itu sudah tak asing lagi di kawasan Asia Tenggara, khususnya Malaysia.

Bojan lahir di Zagreb, Kroasia, pada 4 Mei 1971. Semasa aktif bermain sepak bola, Bojan Hodak berperan sebagai bek tengah. Bojan tercatat bermain delapan klub rentang 1990-2002. Salah satunya bersama klub Asia, Hong Kong Rangers pada 1999.

Setelah resmi gantung sepatu pada 2002, Bojan memulai karier kepelatihan bersama klub Malaysia, UPB-MyTeam. Selama tiga musim, pencapaian terbaik Bojan Hodak membawa UPB-MyTeam finis di peringkat kedua Malaysia Premier League pada 2007.

Pada 2010, Bojan Hodak memulai petualangan baru di Kamboja dengan menukangi Phnom Penh Crown FC. Ia pun mempersembahkan gelar Cambodian League 2011 untuk Phnom Penh.

Setelah itu, Bojan berkarier di Shandong Luneng (2011-2012) sebagai asisten pelatih. Ia lalu menangani Kelantan FA (2012-2013), Johor Darul Ta'zim (2014-2015), Penang FA (2016) sebagai CEO, dan Timnas Malaysia U-19 (2017-2019).

Bojan Hodak selalu punya tradisi pencapaian apik bersama tim asuhannya. Bersama Shandong Luneng, dirinya berhasil menjadi runner-up China FA Cup 2011, mempersembahkan gelar Malaysia Super League 2012, Malaysia FA Cup 2012, 2013, Malaysia Cup 2012 untuk Kelantan FA.

Selain itu, Bojan Hodak juga mempersembahkan gelar Malaysia Super League 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015 untuk Johor Darul Ta'zim. Adapun pencapaian terbaik Bojan Hodak bersama Timnas Malaysia U-19 adalah juara Piala AFF U-19 2018.

Rencananya, Bojan Hodak akan tiba di Makassar dan bertemu pemain PSM Makassar pada 5 Januari 2020.

2 dari 2 halaman

Tugas Berat di Makassar

Kini, Bojan Hodak akan menghadapi tantangan baru di PSM Makassar. Apalagi, klub berjulukan Juku Eja itu akan tampil di Piala AFC 2020.

Bojan Hodak juga langsung mendapatkan target tinggi dari manajemen PSM Makassar. Bojan Hodak diminta untuk bisa memberikan gelar Liga 1 2020 untuk Juku Eja.

Video Populer

Foto Populer