Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kembali menggelar rapat koordinasi dengan Polri pada Selasa (29/11/2022) untuk membahas kelanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Meski sangat mepet dan izin kepolisian belum turun, PT LIB tetap berencana untuk menggulirkan Liga 1 pada 2 Desember 2022 atau empat hari lagi.
Baca Juga
Advertisement
PT LIB baru saja melakukan rakor dengan PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Polri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
"Yang pasti, rencana kami memang pada 2 Desember 2022 untuk melanjutkan Liga 1. Besok akan ada rakor lagi dengan Polri. Tunggu hasilnya," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Izin Bisa Keluar
Ferry Paulus berharap Polri dapat mengeluarkan izin untuk kelanjutan Liga 1 pada rakor nanti. "Kemungkinan izin akan keluar," imbuh Ferry Paulus.
"Besok itu rakor terkait beberapa rencana kami termasuk soal implementasi keamanan dan terkait KemenPUPR," tutur Ferry Paulus.
Advertisement
PT LIB berlomba dengan waktu untuk mengejar lampu hijau dari kepolisian. "Sampai sekarang tidak ada opsi tanggal lain," imbuh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Advertisement
Konsep Bubble
PT LIB berniat untuk melanjutkan Liga 1 dengan konsep bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menghabiskan putaran pertama.
Liga 1 bakal kembali dimulai pada pekan ke-12 hingga pekan ke-17 selama Desember 2022.
Advertisement
PT LIB juga memastikan bahwa kelanjutan Liga 1 secara terpusat akan tertutup untuk penonton. "Sistem bubble Liga 1 tanpa penonton," terang Ferry Paulus.
Kembali Normal pada Putaran Kedua
Liga 1 baru akan kembali dengan format normal alias dan terbuka untuk penonton pada putaran kedua alias setelah bubble.
Sementara itu, tiga partai tunda yang tidak jadi digelar dalam periode pekan pertama hingga pekan ke-11 bakal diputar setelah putaran pertama.
Advertisement
"Bubble untuk putaran pertama. Kemudian setelah bubble, kami mengevaluasi dan mengajukan kandang dan tandang," papar Sudjarno.
Advertisement