Bola.com, Kediri - Persik Kediri mencatat sejarah terburuk di pentas sepak bola Indonesia. Ini buntut kekalahan telak yang diderita Arthur Irawan dkk. dari Bhayangkara FC dengan skor telak 0-7 pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion STIK Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Pada menit pertama, Matias Mier mengejutkan dengan gol sundulan kepala memanfaatkan umpan bagus dari Radja Nainggolan. Pemain asal Uruguay itu mencetak dua gol lagi menit ke-19, dan 50' untuk memastikan hattrick dalam laga ini.
Baca Juga
VIDEO: Cerita Pengalaman Pertama Simen Lyngbo Main di Indonesia dan jadi Bek Filipina yang Dicintai Suporter Persik Kediri
Tekad Besar Ezra Walian Bersama Persik di BRI Liga 1 2024 / 2025: Ingin Tambah Satu Bintang agar Sejajar Persib
Harapan Tinggi Arthur Irawan untuk Evan Dimas di Persik: Kita Semua Tahu Dia Punya Kualitas!
Advertisement
Berikutnya ada gol dari Marcelo Herrera menit ke-53, Dendy Sulistyawan (59), Titan Agung (85), dan bola pantulan yang mengenai punggung kiper Dikri Yusron (90+4) mencabik-cabik jala Macan Putih.
Penampilan anak asuh Marcelo Rospide bak titik nadir. Setelah sebelumnya mengirim Persikabo 1973 degradasi ke Liga 2 dengan kemenangan 5-2 di Kediri, kali ini Persik Kediri tak berkutik menghadapi The Guardians, julukan Bhayangkara FC.
Padahal fakta terkini, Persik Kediri adalah penghuni peringkat ketujuh, sedangkan Bhayangkara FC berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Berita Video Warung Bola yang akan membahas serba-serbi Persik Kediri di musim baru BRI Liga 1 bersama dengan Media Officer Persik Kediri
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Mengecewakan
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, pun kecewa berat dengan performa dan kekalahan besar tersebut.
"Hasil yang memalukan dan tak bisa diterima akal. Kami tampil di bawah performa yang selama ini ditunjukkan tim ini. Pemain tidak fokus dan sering salah," katanya.
Persik berangkat ke Jakarta dalam kondisi internal yang kurang bagus. Absennya bek asing, Anderson do Nascimento, yang kena akumulasi kartu kuning jadi kelemahan di lini pertahanan.
Ditambah lagi psikologis tim juga sedang berduka setelah meninggalnya fisioterapis Marcelo Araujo, Jumat (12/4/2024) lalu di Kediri. Namun, Rospide menyebut kedukaan tak bisa dijadikan alasan kekalahan memalukan itu.
"Kami memang sedang berduka. Namun, kami sepakat akan memberikan kemenangan untuk mendiang Marcelo Araujo. Namun, sikap di lapangan tidak menunjukkan itu. Kami akui Bhayangkara FC punya materi bagus dan tampil menguasai permainan," ujarnya.
Advertisement
Hasil dan Jadwal Pekan 31 BRI Liga 1
Senin, 15 April 2024
- Persita Tangerang 3-3 Persib Bandung
- PSS Sleman 4-1 Arema FC
- Persikabo 1973 3-2 Bali United
Selasa, 16 April 2024
- Persebaya Surabaya 0-3 Dewa United
- Bhayangkara FC 7-0 Persik Kediri
- PSM Makassar 3-1 PSIS Semarang
Rabu, 17 April 2024
- 15.00 WIB - Borneo FC vs Madura United
- 19.00 WIB - RANS Nusantara FC vs Barito Putera
- 19.00 WIB - Persija Jakarta vs Persis Solo
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement