Sukses


Persebaya Terpuruk BRI Liga 1, Azrul Ananda Salahkan Pemain: Mereka Terlalu Terlena, Seperti Kehilangan Soul

Persebaya Surabaya benar-benar dalam kondisi terpuruk di BRI Liga 1 2024/2025.

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya benar-benar dalam kondisi terpuruk di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka tercatat sudah menelan empat kekalahan beruntun dan jadi rentetan hasil terburuk di musim ini.

Teranyar, Bajul Ijo takluk dengan skor 0-3 saat melawat ke markas Barito Putera dalam pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/1/2025) malam. Ini juga jadi kekalahan terbesar mereka musim ini.

Di laga ini, Persebaya memang tampil sangat buruk. Kebobolan tiga gol dari hattrick Matias Mier membuat mereka tak berdaya. Apalagi, tak ada gol balasan yang berhasil mereka ciptakan dalam pertandingan.

Menariknya, CEO Persebaya, Azrul Ananda, justru memilih menyalahkan pemainnya melihat performa buruk ini. Dia merasa ada pemain yang menjadi beban dan menurunkan performa tim asal Kota Pahlawan itu.

“Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan,” ungkap Azrul Ananda dalam keterangan tertulis yang dimuat di media sosial Persebaya.

“Beberapa pemain yang seharusnya menjadi leader di tim ini performanya sangat mengecewakan. Malah seolah menjadi beban. Mereka terlalu terlena. Tim ini seperti kehilangan soul-nya.”

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Empat Kekalahan Beruntun

Azrul Ananda memang tidak menyebutkan secara langsung pemain yang dimaksud. Namun, dari ciri-ciri yang disebutkannya, ada pemain yang mengalami penurunan performa yang terlihat kurang bekerja sama secara tim.

Sebelum kalah dari Barito Putera, Persebaya juga kalah dalam tiga pertandingan. Masing-masing adalah saat bersua Bali United, PSS Sleman, dan Malut United. Total, sudah 10 gol yang bersarang ke gawang Persebaya dalam empat laga.

Empat kekalahan beruntun telah menjadi noda bagi Persebaya yang sempat menjalani musim mengesankan selama putaran pertama. Mereka terhitung klub papan atas dengan menduduki posisi kedua di bawah Persib Bandung sampai 16 pekan.

Sayangnya, konsistensi mereka menemui ujian berat memasuki pertengahan musim. Tiga kekalahan beruntun itu sekaligus mencatatkan lemahnya lini belakang.

3 dari 3 halaman

Posisi Persebaya di BRI Liga 1 2024/2025

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer