Bola.com, Jakarta - Ruang ganti Timnas Indonesia kian sesak dengan pemain keturunan. Tak lama lagi, tiga pemain diaspora akan ditahbiskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Welcome...
Misi PSSI jelas, Indonesia harus tampil di Piala Dunia 2026. Tak lagi via play-off, melainkan lolos langsung. Itu artinya, Skuad Garuda kudu tampil sebagai runner-up putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-20 Dipermak Iran, Pengamat: Garuda Muda Kalah Segalanya, dari Taktik hingga Mental Bermain
Debut Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Tandang ke Markas Australia, Rahmad Darmawan: Satu Poin Cukup!
Piala Asia U-20 2025: Strategi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U-20 Dihukum Bola Silang Iran
Advertisement
Caranya? pelatih Patrick Kluivert beserta pemainnya wajib memenangkan dua laga terdekat, kontra Australia pada 20 Maret dan Bahrain lima hari berselang.
Timnas Indonesia hingga matchday ke-6 Grup C, bercokol di posisi ketiga dengan modal enam poin. Hasil dari sebiji kemenangan, tiga kali seri, dan menelan dua kekalahan.
Tambahan enam poin dari duel kontra Australia dan Bahrain, membuat kans Timnas Indonesia merealisasikan target lolos langsung terbuka lebar. Terlebih jika kembali bisa meraup tripoin dari China pada 5 Juni.
Beratnya perjuangan membuat PSSI terus memburu pemain-pemain keturunan dari seluruh penjuru bumi, utamanya dari Belanda.
Jelang terbang ke Australia, sedikitnya tiga pemain keturunan akan menjadi WNI. Ketiganya adalah Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx. Jika tak ada aral melintang, ketiganya resmi mengantongi KTP Indonesia pada 8 Februari.
Pemerintah, via Kemenkumham RI, mendukung penuh ambisi PSSI. "Harapan rakyat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati," ucap Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas.
PSSI percaya Ole Romeny, Tim Geypens, maupun Dion Markx tak akan datang tanpa makna. Dengan kata lain, ketiganya diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata demi kebangkitan Timnas Indonesia menuju pentas terakbar.
Masih penasaran dengan ketiganya, berikut ulasan tipis-tipis tentang tiga calon pemain Tim Garuda.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ole Romeny
Ia digadang-gadang bakal menjadi pemburu gol yang paling diandalkan Patrick Kluivert. Krisis striker yang selama ini dikeluhkan Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia, kini terjawab sudah.
Berusia 24 tahun dan tengah galak-galaknya, Ole Romeny tipikal tombak yang dinginkan semua pelatih. Dengan tinggi mencapai 185 cm, serta postur atletis, kelahiran 20 Juni 2000 sepertu kebanyakan striker asal Negeri Kincir Angin seperti Marco van Basten, Ruud van Nistelrooy, dan tentu saja Patrick Kluivert.
Pesonanya selama memperkuat Utrecht, dari 2023 hingga 2024, dengan torehan tiga gol dalam 29 laga membuat klub Liga Inggris, Oxford United, kepincut.
Dengan nilai transfer yang cukup menggiurkan 2 juta euro atau sekitar Rp33,7 miliar, membuktikan kalau Ole Romeny bukan penyerang kaleng-kaleng.
Â
Advertisement
Tim Geypens
Si ganteng berwajah dingin ini akan menambah kesangaran lini belakang Timnas Indonesia. Ia memang diplot masuk kandang Timnas Indonesia U-20, mengingat usianya yang masih 19 tahun.
Tapi, melihat bakatnya yang luar biasa, tak menutup kemungkinan Patrick Kluivert akan memasukkannya ke rencana besar menggapai Piala Dunia 2026.
Geypens memang oke. PSSI tahu betul, mereka tak asal rekrut. Meski bersama klubnya, FC Emmen, lebih sering mengawali duel dari bangku cadangan, Geypens bermain dalam 13 laga sejak bergabung dari Heracles Almelo pada 1 Juli 2024.
Memiliki tinggi 182 cm., Tim Geypens mengisi pos bek kiri. Ketangguhannya menjegal lawan serta naluri menyerang tak ubahnya Calvin Verdonk.
Â
Dion Markx
Bayangkan, keinginannya untuk membela Timnas Indonesia sampai terhanyut ke dalam mimpi. Kini, mimpinya tak lagi sekadar mimpi.
Dion Markx, seperti Tim Geypens, masih remaja 19 tahun. Potensinya cukup menjanjikan. Oleh karena itulah ia sudah lama masuk radar PSSI.
Posisinya sama seperti Jay Idzes, bek tengah. Posturnya juga menjulang, 188 cm. Sangat ideal untuk duel-duel udara.
Bergabung dengan NEC Nijmegen U-21 sejak Juli 2023, pemilik nama lengkap Dion Wilhelmus Eddy Markx itu sepanjang musim 2024/2025 sudah berduel dalam 11 laga dengan torehan dua gol.
Pencapaian yang sangat baik untuk seorang pemain bertahan. Ini menandakan, Dion Markx juga punya naluri gol yang mumpuni.
Mengingat peran pentingnya di klub, Dion berpeluang memperkuat Timnas Indonesia U-20 serta timnas besutan Patrick Kluivert.
Advertisement