Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim secara terang-terangan tak senang saat timnya, Manchester United (MU), berhasil comeback dan meraih kemenangan 3-1 atas Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025.
MU tertinggal lebih dulu setelah Manuel Ugarte mencetak gol bunuh diri pada menit 43'. Namun, Amad Diallo sanggup menyamakan kedudukan menit 82'.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, Diallo berhasil menambah dua gol lagi sekaligus memantapkan catatan hat-trick pertamanya buat MU menit 90' dan 90+4'. Setan Merah pun meraih kemenangan 3-1 dan naik ke posisi 12 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
"Amad Diallo melakukan pekerjaan yang sangat baik. Namun, masih banyak yang perlu diperbaiki. Hari ini, dia bermain di posisi yang berbeda. Dia memanfaatkan kemampuannya di babak kedua."
"Gol terakhir mirip dengan yang dia cetak di Everton saat melakukan pemulihan. Dia melakukan pekerjaan yang baik, tetapi dia harus bersiap untuk pertandingan berikutnya."
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peringatan Keras
Ruben Amorim menambahkan, tiga gol yang dicetak Diallo buat MU justru membuatnya waswas. Ia tidak ingin timnya ke depan berharap hanya pada beberapa pemain saja.
"Semua pemain di tim ini memiliki tanggung jawab yang sama. Dia tidak perlu tampil lebih menonjol. Hal itu akan muncul jika dia melakukan pekerjaannya. Jika dia berlatih dengan baik, hal-hal baik akan terjadi."
"Dia memiliki tanggung jawab yang sama seperti setiap pemain yang bermain untuk Manchester United. Dia berada dalam momen yang luar biasa dan sedang menjalani musim yang sangat baik. Kami telah melihat ini di masa lalu dengan banyak pemain di skuad kami, jadi dia harus terus bekerja dan bermain seperti itu."
Â
Advertisement
Tak Puas
Lebih lanjut, Amorim menuturkan bahwa penampilan MU melawan Southampton tidak lebih baik ketimbang saat menghadapi Liverpool dan Arsenal.
"Itu bukanlah pertandingan yang hebat. Setelah melawan Liverpool dan Arsenal, saya merasa tim sedikit kelelahan. Kami selalu terlambat, terutama di babak pertama dengan beberapa masalah di antara lini."
"Kecepatan Kamaldeen Sulemana sangat sulit untuk diimbangi dan mereka juga menciptakan beberapa peluang. Namun, kami memperbaiki permainan di babak kedua dan mereka kehilangan sedikit kekuatan karena bermain secara man-to-man."
"Kemudian kami mengambil kendali permainan dan menciptakan peluang. Anda merasakan bahwa itu akan sulit bagi mereka, tetapi kami pantas meraih kemenangan."