Sukses


Maverick Vinales Ternyata Punya Opsi Selain Bertahan di Aprilia untuk MotoGP 2025

Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengaku memiliki beberapa opsi menarik untuk MotoGP 2025.

Ia menyatakan ada beberapa proyek yang ditawarkan kepadanya, meski ia masih belum mau pusing memikirkan masa depan.

Seperti kebanyakan pembalap, kontrak Maverick Vinales akan habis akhir musim nanti. Usai tampil sangat mentereng pada seri Portugal dan Austin, Vinales berpeluang dipertahankan oleh Aprilia Racing.

Sang CEO, Massimo Rivola, bahkan mengakui niatan pihaknya itu. Namun, belakangan Vinales dikabarkan mendapatkan pendekatan dari Repsol Honda, yang saat ini sedang terpuruk.

Nilai gajinya diisukan bakal jadi yang tertinggi kedua di MotoGP, di belakang gaji Fabio Quartararo, yang gosipnya akan menerima gaji sebesar €12 juta per musim dari Yamaha mulai 2025.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Performa di Trek Jadi Penentu Negosiasi

Maverick Vinales pun tak pernah berusaha membantah rumor soal lirikan dari Honda.

Namun, lewat TNT Sport seperti yang dikutip GPOne pada Kamis (2/5/2024), pembalap Spanyol berusia 29 tahun ini mengakui ada beberapa tawaran yang sudah diajukan beberapa pihak kepadanya.

"Ada beberapa opsi di meja saya. Proyek-proyek menarik, tetapi saat ini pikiran saya ada pada masa sekarang," ungkap Vinales. 

"Setiap kali saya mampu menjalani akhir pekan seperti Austin dan Portimao, posisi saya dalam negosiasi jadi lebih kuat. Jadi, saya tak cemas. Saya hanya memikirkan cara tampil baik di trek," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Target Konsisten Masuk 5 Besar

Saat ini, Vinales ada di peringkat kelima dalam klasemen pembalap dengan koleksi 63 poin.

Meski mengawali musim dengan performa apik, Vinales belum mau muluk memikirkan gelar dunia demi dapat kontrak yang lebih baik. Baginya, yang terpenting adalah konsisten masuk lima besar.

"Kuncinya adalah melaju cepat. Bagaimanapun, kami sadar bahwa para pembalap lain akan lebih baik di beberapa sirkuit," pungkas rider yang juga merupakan juara dunia Moto3 2013 ini.

"Namun, kami akan selalu mencoba finis di posisi lima besar. Ini harus menjadi mentalitas kami," tambahnya. 

Sumber: TNT Sport, GPOne

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 05/05/2024)

Video Populer

Foto Populer