Usai Hajar MU, Manchester City Belum Pikirkan Gelar

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Des 2017, 15:46 WIB
Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne merayakan gol ke gawang Barcelona pada laga Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Selasa (1/11/2016). (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Manchester - Manchester City kini memiliki 46 poin, unggul 11 poin dari Manchester United (MU) di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Kendati demikian, bintang City Kevin De Bruyne masih enggan membicarakan peluang gelar juara Liga Inggris.

Tim besutan Pep Guardiola itu menang 2-1 atas MU di Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Manchester City juga diuntungkan dengan beberapa hasil minus klub-klub besar lainnya.

Advertisement

Liverpool yang bermain imbang 1-1 melawan Everton, Arsenal juga ditahan Southamton dengan skor 1-1. Sedangkan Chelsea gagal mendulang poin setelah kalah 0-1 dari West Ham United.

"Banyak tim kehilangan angka akhir pekan ini, jadi kemenangan ini berarti besar bagi Manchester City. Kami memberikan tekanan pada tim lain. Kami sangat menikmati kemenangan atas MU," ujar De Bruyne, dikutip dari situs resmi klub.

"Ini adalah laga antara dua tim dengan kualitas yang tinggi. Senang melihat pertandingan dengan intensitas dan duel. Sebuah laga derby sungguhan," katanya usai pertandingan melawan MU.

2 dari 3 halaman

Gelar Liga Inggris Masih Terlalu Dini

Namun demikian, gelandang Timnas Belgia itu mengingatkan timnya tidak boleh terlena. De Bruyne mengatakan, Manchester City bisa saja kehilangan gelar Liga Inggris bila lengah.

"Ini merupakan jarak yang jauh. Jika kami tergelincir, kami masih memimpin. Kami tidak boleh lengah dan meneruskan hal yang sudah kami lakukan sepanjang tahun," ujar mantan penggawa Chelsea tersebut.

Foto dok. Bola.com

3 dari 3 halaman

Jangan Terlena

Hal senada juga diungkapkan gelandang Manchester City, Fabian Delph. Dia menyebut The Citizen masih terlalu dini membicarakan gelar Liga Inggris.

"Terlalu dini untuk membicarakan gelar. Saya mengatakannya di masa lalu, kami memikirkan satu demi satu pertandingan yang datang. Kami tidak melihat masa lalu atau masa depan dengan hanya melihat hari ini," kata Delph.

Foto dok. Bola.com

Berita Terkait