Piala Presiden: Bruno Matos Menikmati Peran False Nine di Persija

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Mar 2019, 13:15 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, menggiring bola saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Jika Timnas Spanyol punya Cesc Fabregas di Piala Eropa 2012, Persija Jakarta memiliki jelmaan pemain AS Monaco itu di Piala Presiden 2019 dalam diri Bruno Matos. Keduanya sama-sama berperan sebagai false nine atau penyerang palsu.

Fabregas turut membantu Spanyol merengkuh gelar Piala Eropa 2012 dengan torehan dua gol. Sebagai false nine, tugas Fabregas adalah membuka ruang untuk rekan-rekannya menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Advertisement

Peran Matos untuk Persija Jakarta di Piala Presiden 2019 serupa Fabregas. Lantaran penampilan Silvio Escobar tak kunjung memuaskan, ditambah absennya Marko Simic, tim berjulukan Macan Kemayoran itu memplot Matos sebagai penyerang palsu.

Posisi asli Matos adalah gelandang serang. Meski begitu, insting golnya sangat tajam. Di babak penyisihan grup saja, playmaker asal Brasil itu berhasil menorehkan empat gol.

Untuk menghadapi Kalteng Putra pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019), Matos mengaku bersedia untuk kembali diplot sebagai false nine.

"Saya siap bermain di posisi mana pun. Apakah sebelah kiri, kanan atau di tengah, tidak ada kendala. Yang penting saya selalu siap membantu tim untuk memenangkan pertandingan. Jadi, untuk keputusan pelatih saya bermain di mana pun, saya siap bermain," ujar Matos.

Formasi luwes yang diterapkan pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, sangat membantu permainan mobil Matos yang diberikan peran bebas. Saat bermain, Matos tidak terpaku di posisi aslinya. Daya jelajah jebolan Liga Serbia ini sangat tinggi.

"Coach (Kolev) sudah menemukan posisi saya. Tapi, yang paling penting, saya bisa membantu tim untuk memenangkan pertandingan dan bisa cetak gol itu salah satu bonus. Yang penting Persija Jakarta tetap dalam jalur kemenangan dan selalu dapat kemenangan dan kemenangan," tutur mantan pemain PKNS di Liga Super Malaysia ini.

Berita Terkait