Bola.com, Jakarta - Pemilik Manchester United, keluarga Glazers, dikabarkan akan mengusahakan agar klub mendapatkan bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Kabarnya, Glazers akan menganggarkan uang 90 juta paun untuk membajak Harry Kane.
Upaya itu dilakukan untuk meredam demonstrasi fans yang terus menerus terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Tak hanya di Manchester, demonstrasi juga terjadi di kediaman keluarga Glazers di Florida, Amerika Serikat.
Kane berada di urutan teratas daftar striker incaran Manchester United. Akan tetapi, MU tidak akan semudah itu mendapatkan striker Timnas Inggris tersebut.
Bos Spurs, Daniel Levy, amat menjaga gengsinya. Dia tak akan menjual Kane ke sesama klub Liga Inggris. Kalau pun mau dijual ke klub luar Inggris, Kane dibanderol sangat tinggi.
Kane, yang memiliki 31 gol dan 16 assist musim ini, menegaskan pada bulan Maret bahwa dia menginginkan gelar. Namun, Spurs nampaknya masih sangat jauh untuk memenuhi harapannya.
Di sisi lain, pemilik Manchester United terus mendapat tekanan. Suporter meminta pengusaha asal AS itu melepaskan kepemilikan klub ke suporter.
Video
Harga Selangit
Levy menghargai Kane dengan 170 juta paun tetapi secara realistis, dia tidak akan pernah mendapatkan uang sebanyak itu karena klub juga mengalami penurunan pemasukan akibat pandemi.
Sementara itu, Kane beberapa kali mengisyaratkan ingin meraih gelar dalam kariernya. Ini menjadi sinyal dia berniat meninggalkan Spurs.
"Ketika saya melihat kembali ke akhir karir saya, ini semua adalah hal-hal yang akan saya bahas dan ambil sedikit lebih banyak, tetapi tujuannya benar sekarang sebagai pemain adalah memenangkan trofi tim," katanya.
"Meski ini bagus, saya ingin memenangkan hadiah tim terbesar. Kami tidak cukup melakukan itu. Ini pahit, tapi memang begitulah adanya.
Di sisi lain, Glazers, mereka akan menunjukkan bahwa mereka siap untuk bermain untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.
Sumber: The Sun
Baca Juga
Jelang Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Awas Irak Sering Banget Dapat Penalti! Timnas Indonesia U-23 Hattrick Gol Bunuh Diri
Jelang Perebutan Peringkat ke-3 Piala Asia U-23, Kata Pengamat Bola Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Harus Buang Trauma Agar Bisa Jegal Irak
Liga Indonesia Wajib Belajar dari Sistem Kompetisi Uzbekistan: Masif Banget! 5 Tier, Banyak Turnamen, Pabrik Pemain Lokal Berkualitas