Football is Coming Home, Jalan Inggris Menuju Gelar Euro 2020 Kian Dekat!

oleh Ario Yosia diperbarui 30 Jun 2021, 03:18 WIB
Inggris makin menjadi-jadi. Harry Kane menggandakan keunggulan dengan aksi sundulan memanfaatkan umpan cantik Jack Grealish pada menit ke-86. Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Inggris bertahan hingga laga berakhir. (Foto: AP/Pool/Justin Tallis)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris melenggang ke perempat final Piala Eropa 2020 usai menekuk salah satu tim unggulan Jerman 2-0 di Stadion Wembley, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB. Teriakan Football is Coming Home (sepak bola pulang ke rumahnya) berkumandang di seantero stadion. Benarkah, peluang The Three Lions untuk menjadi jawara Euro edisi kali ini amat besar?

Bisa jadi. Tim-tim kuat berguguran di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Portugal, Prancis, dan Kroasia secara mengejutkan pulang lebih dini dari pentas turnamen. Inggris diuntungkan dengan situasi ini.

Advertisement

Jika lolos sampai final, Inggris hanya sekali bermain di luar kandang, tepatnya di babak perempat final.

Di luar itu mulai dari fase grup, 16 besar, semifinal dan final, Harry Kane cs. melakoni pertandingan di kandang sendiri yakni Stadion Wembley. Bermain di markas sendiri secara langsung menebalkan kepercayaan diri pemain. Apalagi pemerintah Inggris memberi sinyal, membuka stadion untuk ditonton 60 ribu orang pada duel semifinal dan final.

Timnas Inggris mencatat clean sheet di tiga laga penyisihan Grup D. Mereka menang 1-0 atas Kroasia dan Republik Ceska, serta bermain 0-0 kontra Skotlandia.

Inggris pun lolos ke 16 besar Piala Eropa 2020 lewat status juara Grup D. Kemudian di 16 besar, Inggris akan bertemu Jerman. Di laga ini tim asuhan Gareth Southgate kembali mencatatkan kemenangan tanpa dibobol lawan.

Die Mannschaft digasak 2-0. Selanjutnya Inggris akan menghadapi pemenang laga Swedia kontra Ukraina di perempat final Piala Eropa 2020. Di atas kertas, Inggris lebih kuat ketimbang dua tim ini.

Jika nantinya lolos ke semifinal Inggris akan bertemu pemenang laga Republik Ceska kontra Denmark. Dua lawan yang relatif mudah.

Kalau nantinya lolos ke partai puncak mereka kemungkinan bersua Belgia, Italia, dan Spanyol.

Video

2 dari 2 halaman

Tanpa Beban Diremehkan

Bek Manchester United, Harry Maguire beberapa kali menciptakan peluang bagi Timnas Inggris melalui sundulan kepala ciri khasnya. Namun sayang bola masih melambung jauh diatas mistar gawang Neuer. (Foto: AP/Pool/Frank Augstein)

Para pemain Inggris jadi semakin percaya diri menatap babak final. Namun bukan berarti mereka bisa sesumbar. Berkaca dari laga-laga sebelumnya, tim kuda hitam sangat mungkin membuat negara raksasa gigit jari di fase gugur ini.

"Kami tidak ingin terlalu sesumbar tapi laga di Roma pada hari Sabtu (perempat final) nanti adalah laga yang besar. Untuk hari ini - kesempatan itu, para penggemar, para pemain semuanya siap untuk itu," ujar sang gelandang, Declan Rice, dikutip dari situs resmi UEFA.

"Saya tidak pernah menjadi bagian sebuah tim yang memiliki kesatuan seperti ini. Kami sangat percaya, terutama pada laga semi final dan final di Wembley nanti," lanjutnya.

Para pemain Timnas Inggris hingga fase 16 besar disebut sang gelandang jangkar bermain tanpa beban, karena mereka cenderung diremehkan.

"Rasanya luar biasa, banyak orang meragukan kami di fase grup, tapi kami ingin membuktikan kalau mereka salah," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.

"Dengan kondisi stadion yang ramai, semua orang jadi punya semangat untuk menjatuhkan Jerman serta melaju jauh dalam turnamen ini," ucap pemain West Ham United tersebut.

Sumber: UEFA