Bola.com, Jakarta - Aksi membersihkan ruang ganti stadion usai pertandingan kini mulai terlihat pada ajang BRI Liga 1 2021/2022. Terbaru, Arema FC baru saja melakukannya usai laga lawan Madura United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (01/11/2021).
Sambil merayakan kemenangan dengan skor 2-1, tim berjuluk Singo Edan itu meninggalkan ruang ganti dalam kondisi bersih. Semua sampah dimasukkan di tempat yang sudah tersedia.
Aksi ini datang dari manajemen Arema FC. Mereka memerintahkan semua yang ada di ruang ganti untuk memungut sampah yang ada didekatnya.
"Arema punya tradisi baru. Setelah pertandingan, pemain dan official membersihkan ruang ganti sendiri,” kata Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.
Pengusaha yang dikenal dengan sebutan Juragan 99 ini punya keyakinan jika menebar hal positif, timnya juga menulai hasil positif pula.
"Jangan sampai meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kotor. Suasana harus bersih seperti pertama masuk ke ruang ganti,” kata Manajer Ad Interim, Ali Rifki.
Aksi Bersih-bersih
Sebenarnya, aksi membersihkan ruang ganti bukan kali pertama dilakukan oleh tim sepakbola. Hal ini sempat dipolulerkan Timnas Jepang ketika bermain di Piala Dunia Rusia 2018 silam.
Waktu itu mereka baru menjalani pertandingan terakhir dan sudah dipastikan tersisih. Namun Jepang ingin meninggalkan kesan positif dengan membersihkan ruang ganti sendiri.
Timnas Indonesia juga sempat melakukan hal yang sama di era kepelatihan Luis Milla tahun 2019 lalu.
Tanggung Jawab Pengelola Stadion
Sebenarnya, tugas membersihkan ruang ganti jadi tanggung jawab pengelola stadion.Tentu aksi positif ini membuat tugas pengelola stadion lebih ringan.
Di kancah BRI Liga 1, sepertinya baru Arema yang melakukannya. Diharapkan aksi ini menular ke klub lain.
Karena kondisi ruang ganti usai pertandingan di Indonesia, rata-rata sangat kotor. Ada pula tim yang melampiaskan kekecewaan setelah menelan kekalahan dengan melakukan pengrusakan ruang ganti.