PT LIB Respons Permintaan APPI Terkait Pemain Asing Liga 2 yang Bikin Pesepak Bola Lokal Kehilangan Pekerjaan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Jul 2023, 19:15 WIB
Dirut baru PT LIB, Ferry Paulus memberikan keterangan kepada wartawan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang berlangsung di Hotel Sultan, Ruang Semeru, Selasa (15/11/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespons permintaan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) terkait penggunaan pemain asing di Liga 2 2023/2024.

Pada 18 Juli 2023, APPI mengirimkan surat kepada PSSI untuk mempertimbangkan pemakaian pemain asing di Liga 2 yang mengklaim akan berdampak terhadap pesepak bola lokal.

Advertisement

PT LIB baru saja menggelar Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/7/2023).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan sebenarnya pihaknya tidak membahas keinginan APPI perihal pemain asing dalam Club Owner's Meeting Liga 2, tapi tetap memberikan jawaban.

2 dari 4 halaman

Penjelasan Ferry Paulus

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, memberikan keterangan setelah menggelar managers meeting BRI Liga 1 2023/2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/6/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

"Pada acara itu, kami memang tidak menyampaikan keluhan APPI. Namun, kami buka komunikasi ke klub-klub Liga 2 soal pemain asing, masih ada yang keberatan tidak?" ujar Ferry Paulus.

"Pada pertemuan sebelumnya, sudah sepakat. Hanya minta penjelasan strata pemain asingnya. Sudah kami gambarkan satu tingkat di bawah BRI Liga 1."

"Pada acara ini, disampaikan lagi soal pemain asing dipakai atau tidak. Dari 28 kontestan BRI Liga 2, ada dua klub yang tidak memakai pemain asing."

"Spirit meningkatkan kompetisi tidak dikesampingkan. PT LIB dan klub akan tetap memakai pemain asing," imbuh mantan Direktur Persija Jakarta tersebut.

 
3 dari 4 halaman

Ambil Sisi Positif

Dirut PT LIB, Ferry Paulus (dua kanan) menerima piala BRI Liga 1 2023/2024 dari PSM Makassar sebelum laga antara Bali United vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7/2023) sore WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Ferry Paulus mengakui bahwa keberadaan pemain asing di Liga 2 akan mengecilkan kesempatan pemain lokal untuk bermain. Namun, pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu mencoba mengambil sisi positifnya.

"Memang ada pertimbangan pemain lokal peluangnya lebih sedikit. Saya pikir itu benar, tidak salah. Manfaat pemain asing untuk meningkatkan kinerja pemain lokal," ucap Ferry Paulus.

"Sehingga, pemain lokal yang ada bisa dapat transformasi yang baik dari pemain asing. Sebenarnya, penggunaan pemain asing atau tidak itu bisa dibilang bukan diperdebatkan."

"Di Inggris, pemain lokalnya 1-2 saja. Namun, karena kompetisinya bagus, ada pemain asing, negaranya maju. Mungkin saya tidak tahu PSSI bisa cari solusi terbaik," ungkap Ferry Paulus.

4 dari 4 halaman

Surat APPI kepada PSSI

Sehubungan dengan adanya rencana untuk menggunakan pemain asing pada Liga 2 musim kompetisi 2022/2023 yang akan bergulir pada September 2023, yakni setiap klub diperbolehkan untuk menggunakan dua pemain asing, satu pemain dari Asia, melalui surat ini, kami bermaksud meminta PSSI untuk dapat meninjau rencana diterapkannya peraturan itu.

Hal ini dikarenakan adanya dampak yang secara langsung dirasakan oleh para pesepak bola Indonesia, di mana sebelumya telah dilakukan penambahan kuota pemain asing pada Liga 1 2023/2024.

Dengan demikian jika rencana penggunaan pemain asing pada Liga 2 dijalankan, maka akan menambah banyaknya pesepak bola Indonesia yang kehilangan pekerjaannya, terutama mereka yang sebelumnya bermain di Liga 2.

Hal ini akan memicu timbulnya masalah lain di kemudian hari dan juga mengeliminasi makna sepak bola yang telah dianggap sebagai suatu penghidupan.

Kami sangat terbuka untuk dapat melakukan dialog atau audiensi dan berharap untuk dapat dilibatkan oleh PSSI dalam mengambil keputusan ataupun mencari opsi lainnya yang dapat dijadikan solusi terbaik bagi semua pihak.

Demikian surat ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Berita Terkait