5 Pemain Berstatus Bintang tapi Bakatnya Sia-sia bersama Timnas Inggris: Terbaru Ada Phil Foden dan Trent Alexander Arnold

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Sep 2023, 10:45 WIB
Timnas Inggris - Phil Foden, Trent Alexander-Arnold, Paul Scholes, Steve McManaman, Andy Cole (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris selalu dianggap menjadi negara kuat di sepak bola. Namun pujian ini tampaknya membuat mereka terbebani. 

Bayangkan sekaliber Timnas Inggris, mereka baru merasakan sekali juara Piala Dunia. Itupun sudah sangat lama yaitu 1966. 

Advertisement

Semakin ironis jika melihat fakta, The Three Lions sama sekali belum pernah mengecap titel juara Piala Eropa. 

Kesempatan terbesar ada di final Euro 2020. Timnas Inggris mencapai final, tapi dikalahkan Italia. Bukan cuma prestasi, Timnas Inggris dinilai telah banyak menyia-nyiakan bakat pemain. 

Ada beberapa pemain yang berstatus bintang di level klub, tapi terlihat biasa saja ketika bermain bersama Timnas Inggris. 

Siapa saja mereka? Bola.com memilih lima nama berdasarkan artikel yang dibuat Give me Sport. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

 

2 dari 6 halaman

1. Phil Foden

Pemain Inggris, Phil Foden saat matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022 melawan Wales di Ahmad Bin Ali Stadium, Rabu (30/11/2022). (AP/Abbie Parr)

Dimulai dengan Phil Foden. Tidak diragukan lagi bahwa pemain Man City ini seharusnya mendapatkan lebih banyak kesempatan bersama Timnas Inggris.

Apalagi Inggris saat ini memiliki banyak pemain muda yang sangat berbakat, termasuk Jude Bellingham dan Bukayo Saka, namun Foden pastinya termasuk dalam kategori yang sama.

Namun karena Gareth Southgate memainkan Foden sebagai pemain sayap, pemain berusia 23 tahun ini telah menemukan dirinya kekurangan menit bermain sebagai starter dalam beberapa tahun terakhir.

Foden sendiri telah mengakui bahwa ia lebih suka bermain sebagai pemain tengah, namun Southgate mengakui bahwa ia tidak melihat bintang Man City itu sebagai pilihan di posisi ini.

3 dari 6 halaman

2. Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold dimainkan sebagai gelandang serang ketika Timnas Inggris bertandang ke markas Timnas Malta pada Sabtu (17/6/2023). (AFP/Matthew Mirabelli)

Anda dapat memasukkan Trent Alexander-Arnold bersama Foden ke dalam daftar pemain yang jarang dimainkan di skuad Timnas Inggris saat ini.

Memang, sang bek sayap Liverpool tidak selalu menjadi yang terbaik dalam hal pertahanan dan harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Kyle Walker, Reece James, dan Kieran Trippier.

Namun jangan lupa bahwa Alexander-Arnold telah dua kali masuk ke dalam Tim Terbaik Dunia.

Bayangkan meskipun begitu, ia hanya memiliki 20 caps untuk Inggris, yang mana tidak cukup untuk seorang pemain yang dapat masuk ke dalam hampir semua tim inti di dunia.

4 dari 6 halaman

3. Steve McManaman

Steve McManaman. (AFP/Christophe Simon)

Seorang legenda Liverpool dan Real Madrid, namun Steve McManaman tidak pernah benar-benar mendapatkan kesempatan untuk menjadi bintang bagi tim nasionalnya.

Meskipun berada di puncak kekuatannya pada tahun 1998, ia hanya bermain selama 18 menit di Piala Dunia tahun itu di bawah asuhan Glen Hoddle.

Sepanjang kariernya, ia bermain 37 kali untuk Inggris -sebuah penyia-nyiaan yang sangat disayangkan untuk seorang pemain yang unik dan istimewa.

 

5 dari 6 halaman

4. Andy Cole

Andy Cole menciptakan hat-trick sempurna ketika Manchester United pesta gol 9-0 ke gawang Ipswich Town musim 1994/1995. Sebenarnya ia tak hanya menyumbangkan tiga gol saja, melainkan lima gol dan tercatat sebagai pemain pertama yang pernah melakukannya di Liga Inggris. (Foto: PA/AFP/Owen Humphreys)

Andy Cole membukukan 187 gol di Premier League dalam 414 penampilan. Untuk Timnas Inggris, catatannya adalah satu gol dalam 15 pertandingan.

Andy Cole mungkin merupakan korban dari banyaknya pilihan penyerang yang dimiliki Inggris di tahun 1990an.

Namun tentu saja, dia pantas mendapatkan lebih banyak waktu bermain bersama The Three Lions. 

 

6 dari 6 halaman

5. Paul Scholes

EPA/ Ritchie B. Tongo

Paul Scholes memiliki 66 caps untuk Inggris terbilang cukup banyak. Namun masalah buat legenda Manchester United ini, ia lebih sering dimainkan di sisi kiri lini tengah daripada di posisi tengah.

Hal ini cukup membingungkan mengingat Inggris mengenang Paul Scholes sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada.

Lantas mengapa ia tidak dimainkan dalam formasi tiga gelandang bersama Steven Gerrard dan Frank Lampard. 

Sumber: Give me Sport 

 

Berita Terkait