Bola.com, Bandung - Sesi latihan Persib Bandung, Senin (28/12/2015) pagi di lapangan Ciujung, Jalan Supratman, Bandung hanya diikuti 12 pemain. Selain itu, dalam latihan kali ini tidak dipimpin pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.
I Made Wirawan, Atep, Tony Sucipto, Tantan, Yandi Sofyan Munawar, Taufiq, Dias Angga Putra, Jajang Sukmara, Agung Pribadi, Rudiyana, Gian Zola, dan Al Fath Fathieer ditangani staf pelatih asisten Djadjang.
Baca Juga
BRI Liga 1: Gagal Selamatkan dari Degradasi, Djadjang Nurdjaman Masih Berambisi Kembalikan Persikabo 1973 ke Kasta Tertinggi
BRI Liga 1: Didorong Persik Masuk Jurang Degradasi, Djadjang Nurdjaman Mengaku Sulit Mengangkat Mental Pemain Persikabo 1973
Djadjang Nurdjaman dan 4 Pelatih Lokal Paling Eksis di Liga 1: Mudah Mendapatkan Pelabuhan Baru
Advertisement
Baca Juga
Asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan mengatakan, meski hanya diikuti 12 pemain sesi kali ini tidak mengurangi program latihan yang telah diminta oleh Djadjang Nurdjaman.
"Pak Djanur memang sedang ada urusan di Jakarta. Tapi latihan tetap berjalan seperti biasa sesuai program yang sudah kami susun. Setelah itu beliau kembali ke Bandung dan latihan seperti biasa," ujar Herrie di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Pemain yang absen, yakni Deden Natshir karena saudaranya meninggal, Ary Ahmad kena gejala tifus, Febri Haryadi masih cedera, dan Achmad Jufriyanto masih di kampung halamannya. Supardi dan Hariono memang diberi dispensasi untuk latihan sendiri di rumahnya masing-masing.
"Apalagi Supardi dalam tahap persiapan umrah, dia akan berangkat Januari 2016," jelas Herrie.
Materi latihan yang diberikan lebih kepada aerobik dan gim kecil, sekaligus persiapan jika Perisai Cup jadi digelar atau turnamen-turnamen yang akan diikuti Persib.
"Untuk latihan gim kami dibantu pemain muda untuk menambal kekurangan pemain," ujarnya.
Soal Perisai Cup, Herrie belum tahu persis kapan akan digelar. Namun, yang pasti kemungkinan besar laga persahabatan yang mempertemukan Persib vs PSMS Medan tersebut dihelat pada Januari 2016.
Sebelumnya, pelatih Djadjang Nurdjaman menegaskan Persib siap mengikuti turnamen apa saja bila ISL 2016 belum ada kejelasan. Persib menyatakan setuju apabila PT Liga Indonesia menggelar Liga Independen, untuk menggantikan ISL jika masih terkendala izin kepolisian.