Sukses


Stefano Lilipaly Merapat ke MU pada Putaran Kedua TSC 2016?

Bola.com, Bangkalan - Hingga pengujung putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo posisi Madura United (MU) kukuh di puncak klasemen. Mereka kini mulai dihitung sebagai unggulan juara oleh para pengamat. Namun, hal tersebut tak lantas membuat manajemen Tim Sape Kerrab merasa tenang.

Untuk menjaga kelanggengan klub di posisi nomor satu, Madura United agresif berburu pemain gres pada bursa transfer tengah musim TSC 2016. Satu pemain baru, Patrich Wanggai, telah resmi meneken kontrak dengan MU.

Selanjutnya, manajer MU, Haruna Soemitro mengklaim bakal ada dua pemain lagi merapat ke Pulau Garam. Satu berposisi sebagai gelandang serang, sementara yang lain sebagai stopper.

Haruna menyebut kalau kedua pemain tersebut kategori top. Nama mereka populer di kalangan penggila sepak bola Tanah Air. “Biar jadi kejutan. Tunggu saja tanggal 25 Agustus mendatang. Maaf saya tidak bisa membuka jati diri kedua pemain karena kesepakatan baru sebatas lisan. Nanti kalau sudah teken kontrak resmi,” sebut Haruna.

Ia menyatakan, kedua pemain yang akan mereka datangkan adalah berkategori bintang. Secara skill, Haruna menggaransi bahwa kedua pemain ini memiliki kemampuan individu di atas rata-rata. Maka itu, ia yakin mereka bisa menambah kekuatan timnya di putaran kedua nanti.

Haruna sengaja menyimpan identitas kedua pemain ini karena belum resmi terikat kontrak. Kesepakatan di antara mereka baru sebatas lisan. Pihak Madura United tak mau dianggap melanggar etika oleh klub yang mereka huni sebelumnya. "Gelandang yang kami rekrut pemain naturalisasi. Sementara bek pribumi murni," tutur Haruna.

Identitas gelandang naturalisasi mengarah ke sosok Stefano Lilipaly. Pemain yang pengujung tahun 2014 sempat bergabung ke Persija Jakarta terakhir tercatat sebagai pemain klub Divisi II Belanda, Telstar.

Telstar finis di urutan ke-12 klasemen akhir Eerstedivisie musim 2015-2016. Stefano tercatat tampil sebanyak 30 laga. Bocorannya kontrak Stefano di Telstar berakhir musim panas ini. Jika benar adanya, maka Madura United tidak perlu keluar uang transfer untuk memboyong pemain kelahiran 10 Januari 1990 tersebut.

Sudah sejak lama Stefano memendam hasrat bermain di Indonesia. Ia ingin mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Keputusannya meneken kontrak dengan Tim Macan Kemayoran dipengaruhi hal tersebut.

Stefano tercatat tampil sekali membela Tim Merah-Putih, yakni saat laga uji coba melawan Filipina pada tahun 2013. Kala itu Indonesia yang ditukangi Jacksen F. Tiago menang 3-1 dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan, Solo.

Selain Stefano ada kemungkinan pula gelandang yang dimaksud adalah Tonnie Cussel Lilipaly. Pemain yang merupakan sepupu dari Stefano kini bermain di klub amatir AFC Ajax. Ia bisa dengan mudah meninggalkan klubnya, tapi bicara kualitas, performa sang pemain terhitung biasa-biasa saja. Pada musim 2013 ia pernah membela Barito Putera dan dicoret karena dinilai indisipliner dan minim kontribusi.

Jika benar Stefano Lilipaly merapat Madura United pada putaran kedua TSC 2016 maka opsi pelatih Gomes de Olivera di sektor gelandang serang Sape Kerrab kian banyak. Saat ini mereka punya Erick Weeks dan Slamet Nurcahyo.

Gomes baru-baru ini menyebut terlalu cepat menganggap Madura United bisa jadi juara TSC 2016. Dari kacamatanya perimbangan kekuatan skuat utama dan cadangan MU masih belum seimbang. Jika pemain inti bertumbangan karena cedera atau terkena akumulasi kartu, pelatih asal Brasil tersebut tidak punya banyak opsi di bangku cadangan.

Dengan memumpuk kedalaman skuat, Gomes berharap performa Bayu Gatra dkk. makin trengginas saat melakoni laga-laga krusial pada putaran kedua kompetisi TSC 2016.

 

Video Populer

Foto Populer