Bola.com, Malang - Pelatih Borneo FC, Mario Gomez pernah menjadi korban lemparan benda keras suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, saat menangani Persib Bandung.
Pada waktu itu dahinya sampai berdarah. Dan pertandingan tersebut berakhir ricuh. Aremania mengamuk masuk lapangan setelah laga berakhir imbang 2-2.
Baca Juga
Advertisement
Kini, Gomez memang tidak menangani tim rival Arema lagi. Saat ditanya tentang kenangan tersebut, dia ternyata sudah melupakannya.
âSaya sudah lupa dengan kejadian itu. Sekarang semoga semua berbenah dan bisa lebih dewasa,â jelas pelatih 62 tahun ini.
Dalam sesi konferensi pers di kantor Arema FC, Kamis (12/9/2019) siang, Gomez juga terlihat lebih rileks. Beberapa kali jawabannya cukup menggelitik dan membuat awak media tertawa.
Ketika banyak mendapatkan pertanyaan dari awak media, Gomez sempat bercanda agar pertanyaan juga diarahkan kepada pemainnya, Abdul Rachman.
âSaya bawa dia. Silakan ditanya juga,â canda Gomez.
Selera humor Gomez juga terlihat dalam pemusatan latihan jelang duel kontra Arema FC di Kusuma Agrowisawa, Kota Batu pada 7-11 September. Dia sering menggoda pemainnya.
Kejutan
Borneo FC juga agak kaget saat mengetahui Gomez juga punya selera humor yang bagus karena ekpresi wajahnya sekilas dia memang sosok yang dingin.
âAwalnya saya juga kaget mengetahui Coach Gomez sosok yang humoris,â kata Media Officer Borneo FC, Brillian Sanjaya.
Advertisement
Jauh berbeda ketika dia saat masih menangani Persib Bandung. Waktu itu, Gomez terlihat lebih serius dan dingin. Itu juga terlihat dalam sesi konferensi pers tahun lalu.
Advertisement