Bola.com, Jakarta - Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho, mendapat banyak kritikan dari suporter setelah tampil buruk pada laga keempat Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Vietnam, Selasa (15/10/2019).
Kiper Madura United itu tampil kurang menyakinkan saat mengawal gawang Tim Garuda di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Baca Juga
Foto: Ini Dia 2 Pemain yang Jadi Target Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Termasuk Kiper FC Dallas Maarten Paes
Shin Tae-yong Targetkan Timnas Indonesia Sapu Bersih Irak dan Filipina pada Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warganet Malaysia Sebut Sukses Timnas Indonesia Belum Ada Apa-apanya karena Satu Hal Ini
Advertisement
Ridho gagal menghalau bola tembakan Do Suy Manh pada menit ke-26, Quec Ngoc Hai menit ke-55, dan Nguyen Tien Linh pada menit ke-61.
Meski Ridho berhasil menepis tendangan penalti Dng Hung Dung pada menit ke-90+5, namun rapornya di mata suporter Indonesia disebut buruk.
Sederet kritikan dilontarkan suporter Indonesia kepada kiper asli Pekalongan itu. Muhammad Ridho akhirnya angkat bicara.
Melansir dari unggahan di Instagram personal Muhammad Ridho Rabu (16/10/2019), kiper Madura United itu menulis lebih menghormati orang yang mau belajar daripada mereka yang hanya meneriakkan kritikan tak membangun.
"Akan saya segani orang yang mengkritik tapi tidak pernah berbuat salah. Tapi akan lebih saya segani lagi bila mana orang yang mengkritik namun orang itu pernah belajar dari kesalahan dan bisa memperbaikinya," tulis kiper Timnas Indonesia berusia 27 tahun tersebut di akun Instagramnya.
Tutup Kolom Komentar
Tulisan Muhammad Ridho tidak bisa ditanggapi, karena kolom komentarnya dimatikan. Belum diketahui secara pasti apa yang membuatnya memutuskan demikian.
Selain Muhammad Ridho, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, juga menjadi sasaran kritik suporter. Sejumlah penggemar menilai pria kelahiran Skotlandia itu gagal membawa Tim Garuda meraih hasil baik.
Advertisement
Bahkan, tuntutan supaya Simon McMenemy dipecat mulai disuarakan suporter.
Advertisement