Sukses


Terlanjur Cinta, Eks Persib dan Persebaya Asal Montenegro Ingin Melatih Klub Indonesia

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Persib Bandung, Srdan Lopicic saat ini sedang merintis karier kepelatihan di negaranya Montenegro. Itu dirintisnya demi bisa melatih klub Indonesia suatu saat nanti.

Srdan Lopicic mengakui jika Indonesia sudah seperti rumah keduanya. Pasalnya, separuh karirnya dihabiskan bersama tim-tim Liga 1.

Sepanjang karirnya sebagai pemain, Srdan Lopicic tercatat pernah membela tim-tim besar seperti Persisam Putera Samarinda (2011-2012), Persebaya Surabaya (2012-2013), Persela Lamongan (2013-2014), Borneo FC (2014-2015), Arema FC (2016), dan terakhir Persib Bandung (2019).

Demi memuluskan tujuannya, saat ini Lopicic melatih Akademi Tim U-16, U-14, U-12 di Budva FC.

"Saya sekarang melatih di Akademi Tim U-16, Budva FC. Saya ingin kembali ke Indonesia sebagai pelatih di tim. Karena saya sudah anggap Indonesia sebagai rumah kedua saya dan sudah tahu persepakbolaan di Indonesia. Yang paling penting, karena saya cinta Indonesia," kata Srdan Lopicic kepada Bola.com, Senin (10/8/2020).

Namun, agar bisa melatih tim-tim Liga 1 Indonesia, Lopicic setidaknya harus memegang lisensi pelatih A Pro. Dan untuk mendapatkan lisensi tersebut harus berjuang dalam waktu kurang lebih lima tahun.

"Kalau di Eropa, kita perlu waktu untuk mendapatkan lisensi A Pro. Setelah B ada A dan Pro. Jadi, kalau selesai Pro mungkin 3-4 tahun lagi baru bicara UEFA Pro," ujar Srdan Lopicic lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Dihubungi Beberapa Tim Tanah Air

Meski terbilang memakan waktu dan proses yang panjang, Lopicic mengaku tidak akan membatalkan niatnya untuk menjadi pelatih tim profesional. Apalagi, saat ini pun banyak tawaran menghampirinya untuk menjadi asisten pelatih di tim Indonesia.

"Sekarang saya bekerja dulu di sini (Montenegro). Tapi, saya akui sudah ada pelatih hubungi saya untuk menjadi asisten dia dan juga ada tim dari Indonesia hubungi untuk kerja staff pelatih mereka. Saya berharap bisa kembali ke Indonesia segera," Lopicic mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer