Sukses


Guus Hiddink Komentari Eksodus Pemain Bintang ke Tiongkok

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, angkat bicara mengenai maraknya pemain tenar yang tertarik bermain di China Super League. Menurut Hiddink, keseriusan Tiongkok dalam membangun sepak bola bisa mengancam Premier League.

Baca Juga

Kompetisi China Super League belakangan ini menjadi destinasi favorit sejumlah pesepak bola kelas dunia. Padahal, kompetisi tersebut baru berusia 12 tahun sejak pertama kali digelar pada 2004.

Chelsea menjadi salah satu klub yang menjual pemainnya ke klub Tiongkok pada Januari 2016. The Blues melepas Ramires ke Jiangsu Suning dengan harga 25 juta poundsterling atau setara Rp 494 miliar.

Selain Ramires, ada delapan pemain kelas dunia yang bertebaran di sejumlah klub Tiongkok. Mereka adalah Jackson Martinez (Guangzhou Evergrande), Gervinho (Hebei Fortune FC), Paulinho (Guangzhou Evergrande), Demba Ba (Shanghai Shenhua), Asamoah Gyan (Shanghai SPIG), Tim Cahill (Shanghai Shenhua), dan Fredy Guarin (Shanghai Shenhua).

Ternyar, Shakhtar Donetsk melepas Alex Teixeira ke Jiangsu Suning dengan harga 50 juta euro atau setara Rp 762 miliar. Guus Hiddink berpendapat hal ini membuktikan sepak bola Tiongkok ingin disejajarkan dengan kompetisi di Eropa.

"Ini menjadi perhatian. Banyaknya kepindahan pemain kelas dunia menunjukkan Tiongkok sangat serius untuk masuk ke sepak bola internasional. Sebelum saya datang ke Inggris, saya memiliki beberapa kontak di sana yang mengatakan mereka sangat tertarik untuk mendatangkan pemain bintang," kata Hiddink.

"Tetapi itu sama pentingnya dengan membawa orang-orang yang berkualitas untuk bisa mendidik pemain. Ini memang tidak akan menguntungkan bagi China Super League dalam waktu dekat. Keuntungan itu akan mereka raih pada masa depan," ucap meneer Belanda itu.

Sumber: Daily Star

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer