Sukses


Hukuman Gara-gara Doping Segera Usai, Andrea Iannone Disebut Bakal Kembali Balapan Tahun 2024

Bola.com, Jakarta - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, menyatakan bahwa mantan kliennya, Andrea Iannone, siap kembali balapan pada 2024.

Pernat, yang sampai saat ini masih memiliki hubungan yang baik dengan The Maniac, yakin bahwa Iannone akan mendapatkan tawaran menarik tahun ini.

Saat ini, Iannone memang sedang menjalani hukuman larangan balap usai sampel urinnya yang diambil dalam MotoGP Malaysia pada November 2019 terbukti mengandung steroid drostanolone, yang terlarang menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA).

Hukuman larangan balap itu berdurasi empat tahun, efektif sejak Desember 2019. Dengan begitu, hukuman ini akan selesai pada Desember 2023, yakni ketika Iannone menginjak usia 34 tahun.

Meski bukan lagi pembalap muda, ia bertekad kembali balapan setelah hukumannya habis.

2 dari 3 halaman

Pasti Bakal Dapat Tawaran

"Andrea Iannone adalah talenta yang gila. Empat tahun takkan cukup untuk mengubur talentanya. Talentanya akan selalu ada, dan menurut saya, meski ia tak mengatakannya, ia selalu berpikir untuk kembali," ungkap Pernat kepada Man on Wheels seperti yang dikutip Crash.net pada Jumat (13/1/2023).

"Di MotoGP pada masa sekarang, di mana pemasaran jadi sangat penting, saya sebagai orang marketing, bakal ambil risiko dengannya." 

"Mungkin beberapa tim akan mencoba. Apakah ia akan menang? Apakah ia bakal cepat? Entahlah, tetapi bakal tetap menarik jika dipandang dari sudut pandang media," lanjutnya.

Pernat bahkan yakin Iannone akan balapan di level dunia. "Mungkin ia takkan kembali ke MotoGP, mungkin ia akan tampil di WorldSBK. Namun, ketika ia selesai menjalani diskualifikasinya yang bertahun-tahun, seseorang bakal menawarkannya kursi. Saya yakin," tutur eks Manajer Tim Aprilia Racing GP125 dan GP250 ini.

3 dari 3 halaman

Tak Bisa Hidup Tanpa Motor

Pada Agustus 2022, Iannone juga sudah mengaku bertekad untuk kembali balapan. Lewat La Gazzetta dello Sport kala itu, ia mengaku terus menjalani latihan fisik secara intensif, sekaligus mengalihkan kesedihannya karena tak bisa balapan dengan cara berpartisipasi dalam 'Dancing with The Stars' versi Italia dan berbisnis restoran.

"Saya akan kembali berkendara. Entah di mana, bagaimana, dan kapan. Entah di MotoGP atau WorldSBK, tetapi saya bisa jamin bahwa saya tak bisa mengisi kehidupan saya dengan hal selain motor dan kecepatan," ujar rider yang pernah membela Pramac Racing, Ducati Team, Suzuki Ecstar, dan Aprilia Racing ini.

"Partisipasi di 'Dancing with The Stars' adalah pengalihan fokus, dan saya dimanjakan oleh segala pilihan yang ditawarkan kepada saya. Jika saya dapat tawaran dari TV, berarti orang tertarik pada saya. Namun, saya bisa jamin saya hanya fokus pada satu hal: kembali berkendara, dan saya akan melakukannya," tutupnya.

Sumber: Man on Wheels, Crashnet, La Gazzetta dello Sport

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 15/01/2023)

Video Populer

Foto Populer