Sukses


Arti Belajar beserta Ciri, Jenis, dan Tujuannya

Bola.com, Jakarta - Belajar adalah suatu individu yang sedang berupaya atau berproses dalam memperoleh perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai positif sebagai buah pengalaman dari materi-materi yang sudah diamati, dianalisis, dan dipraktikkan.

Belajar juga memiliki defenisi lain yakni individu yang melakukan segala aktivitas psikis sehingga terjadi perubahan tingkah laku antara sebelum dan sesudah belajar.

Belajar tidak hanya dikhususkan bagi siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas saja. Belajar merupakan aktivitas yang berlaku secara luas bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas diri.

Selain itu, dengan belajar kamu meningkatkan keterampilan, pemahaman, daya pikir, sikap, pengetahuan, dan berbagai kemampuan yang lain.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang belajar, dilansir dari laman education.id, Jumat (16/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Belajar

  • Secara umum, perubahan tingkah laku hasil belajar akan permanen.
  • Terjadi perubahan tingkah laku dari segi kognitif, psikomotor, afektif, dan campuran. Begitu pula yang secara langsung bisa diamati dan tidak bisa diamati.
  • Proses belajar adakalanya membutuhkan waktu lumayan lama sehingga membentuk tingkah laku suatu individu.
  • Proses belajar dapat terjadi pada interaksi sosial pada sebuah lingkungan sehingga perilakunya berubah sesuai dengan lingkungannya.
  • Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk belajar di antaranya karena ada proses pertumbuhan/kematangan, hipnosa, kerusakan fisik, anugerah, dan hal gaib.
3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Belajar

Belajar abstrak, yakni proses belajar yang gunakan cara berpikir abstrak untuk mengatasi masalah yang tidak nyata.

Belajar rasional, yakni proses belajar yang menggunakan kemampuan berpikir sesuai akal sehat dalam memecahkan masalah.

Belajar keterampilan, yakni proses belajar yang menggunakan kemampuan motorik dengan otot dan urat saraf untuk mampu melakukan keterampilan jasmaniah tertentu.

Belajar apresiasi, yakni proses belajar dalam melakukan pertimbangan nilai atau arti sebuah objek untuk dihargai.

Belajar pengetahuan, yakni proses belajar berbagai pengetahuan baru secara terencana melalui eksperimen dan investigasi untuk menguasai materi pelajaran.

Belajar kebiasaan, yakni proses perbaikan atau pembentukan kebiasaan yang lebih positif sehingga individu memiliki sikap kebiasan yang lebih positif sesuai kebutuhan.

Belajar sosial, yakni proses belajar untuk memahami masalah yang berkaitan dengan lingkungan atau orang banyak dan mengetahui cara penyelesaiannya.

Belajar pemecahan masalah, yani belajar berpikir secara teratur, sistematis, teliti dan teratur dengan menerapkan beberapa metode ilmiah dalam penyelesaian masalah.

4 dari 4 halaman

Tujuan Belajar

Meningkatkan Kemandirian

Belajar merupakan cara agar manusia dapat lebih disipln dan mandiri. Dalam mempelajari suatu bidang, seseorang perlu untuk meluangkan waktu khusus secara rutin.

Jika demikian, kegiatan-kegiatan lain harus dikesampingkan terlebih dahulu untuk fokus pada kegiatan belajar. Apbaila penerapannya dilakukan secara rutin, hal ini akan meningkatkan kemampuan untuk mengatur dan mengorganisasi diri sendiri dalam membentuk pribadi yang disiplin.

Mengembangkan Kecerdasan

Tujuan utama belajar adalah untuk mengembangkan kecerdasan. Mempelajari beberapa macam ilmu dan pengetahuan juga termasuk sebagai cara mengembangkan pemikiran.

Kemampuan logis dan keterempilan dalam membuat hidup juga meningkat jika manusia mau untuk belajar. Dalam hal ini, kecerdasan harus selalu diasah melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat baik terhadap kehidupan manusia.

Meningkatkan Keterampilan Sosial

Tujuan belajar yang terakhir adalah sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan sosial. Guru dan siswa merupakan interaksi antarmanusia dalam sebuah rangka pendidikan yang dinamis.

Sekolah dan universitas merupakan tempat untuk mengasah keterampilan sosial sekaligus menjalin hubungan berharga. Lembaga pendidikan inilah yang bisa menjadi lingkungan baik untuk meningkatkan keterampilan sosial bagi setiap individu.

 

Sumber: education.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer