Sukses


    Rahmad Darmawan Bicara Kelebihan Malaysia dan Ong Kim Swee

    Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, pernah tiga kali menghadapi Malaysia yang diarsiteki Ong Kim Swee. Dua laga terjadi pada SEA Games 2011 dan satu laga lain pada semifinal SEA Games 2013.

    Pada SEA Games 2011, tim asuhan Rahmad takluk 0-1 di penyisihan grup dan adu penalti di final dari Malaysia. Sedangkan pada SEA Games 2013, Timnas Indonesia U-23 melakukan revans setelah menang 4-3 (1-1) melalui adu penalti.

    Dari tiga pertemuan tersebut, RD cukup mengenal bagaimana permainan Timnas Malaysia di bawah asuhan Ong Kim Swee. Dengan penuh keyakinan Timnas Indonesia U-22 akan lolos dari babak grup SEA Games 2017, RD pun mengungkapkan permainan Malaysia yang mungkin saja dihadapi tim asuhan Luis Milla di semifinal atau final.

    "Ong Kim Swee adalah pelatih yang lebih dulu mengedepankan organisasi pertahanan. Dari pertahanan, baru kemudian bagaimana menyerang. Itu sebabnya tim asuhannya sedikit kebobolan," ungkap RD saat diskusi bincang taktik "Mengembalikan Tradisi Emas Sepak Bola SEA Games" di Gedung KMK Online, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

    "Butuh kesabaran untuk membongkar pertahanan mereka. Harus tetap menjaga keseimbangan serangan dan harus waspada saat serangan balik. Itu pola mereka. Konsep mereka lebih mengutamakan counter attack," lanjut pelatih yang kini memang berkarier di Malaysia itu.

    RD juga mengungkapkan perbedaan pemain dari kedua tim saat ini, terutama berkaca dari hasil pertemuan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Menurutnya, pemain Indonesia punya keunggulan dalam hal kualitas, tapi memiliki satu kelemahan yang muncul karena tidak bisa memaksimalkan kualitas tersebut.

    "Bicara kualitas pemain, mereka kalah dari pemain Timnas Indonesia. Saya bisa melihat itu. Namun, yang membuat mereka bisa unggul adalah pemahaman terhadap instruksi pelatih yang mereka miliki sejak dini. Mereka tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sistem permainan yang sudah ada," kata pelatih kelahiran Metro, Lampung.

     

    Video Populer

    Foto Populer